Timnas Indonesia Punya Pemain Rp 120 M, Skuad King Indo Lewati Harga Pasar Pemain Vietnam-Thailand-Malaysia
 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengumumkan bahwa dirinya sudah bertemu dan berkomunikasi dengan dua pemain keturunan yang siap dinaturalisasi.

Kedua pemain berdarah Indonesia – Belanda itu, yakni Eliano Reijnders dan Mess Hilgers.

Erick Thohir bahkan memamerkan pertemuan dengan kedua pemain tersebut sambil berjabat tangan yang diunggahnya dalam akun Instagram pribadinya, Jumat (6/9/2024).

Baca juga: Timnas Australia Tiba di Bandara Soekarno-Hatta: Pelatih Graham Arnold Tampak Kesal

“Tadi sore banyak teman wartawan menanyakan kabar @meeshilgerss dan @eliano.r ini saya sudah makan malam bareng dan salaman,” tulis Erick Thohir.

Unggahan Erick Thohir pun langsung disambut bangga oleh warganet pada kolom komentarnya.

“Manusia 120 M sudah di Timnas,” tulis nurhadi anwar.

“Sudah boleh ngomong welcome Piala Dunia 2026 akan ada Indonesia?,” tulis bang-satria123.

Setelah ini, dikabarkan kedua pemain bakal langsung menjalani proses naturalisasi.

Seperti diketahui, Mees Hilgers adalah pemain keturunan yang kini memperkuat FC Twente sebagai bek tengah dengan nilai pasar Rp 121,67 miliar  yang dilansir dari transfermart.

Mees Hilgers yang kini masih berusia 23 tahun memiliki darah Indonesia dari sang Ibu yang berasal dari Sulawesi Utara.

Sementara itu, Eliano yang bermain sebagai gelandang serang dan left winger kini memperkuat klub PSC Zwolle yang berkompetisi di Liga Belanda.

Eliano juga mempunyai darah Indonesia dari sang Ibu, Angelina Lekatompessy yang merupakan keturunan Ambon, Maluku.

Nilai Pasar Timnas Indonesia Rp 290 M

Dengan bergabungnya dua pemain di atas, Timnas Indonesia semakin menahbiskan diri sebagai tim paling bernilai tinggi di kawasan Asia Tenggara.

Nama Hilgers bukanlah sesuatu yang asing di telinga penggemar sepak bola Indonesia.

Hal itu dikarenakan isu Hilgers memperkuat Timnas Indonesia sudah mencuat sejak tahun 2021.

Saat itu, Shin Tae-yong memproyeksikan pemain berusia 23 tahun tersebut untuk memperkuat Timnas U-20 Indonesia di ajang Piala Dunia U-20 2023.

Sayang, pada saat itu sang pemain masih membutuhkan waktu untuk berpikir terkait masa depannya.

Selain itu, anak asuh Shin juga batal berpartisipasi di Piala Dunia U-20 karena tuan rumah dipindahkan ke Argentina.

Kini, kabar baik datang langsung dari Hilgers yang memutuskan melupakan Timnas Belanda.

Dengan kesadaran penuh, ia mantap memilih Timnas Indonesia sebagai tim yang dibelanya untuk ajang internasional.

Kabar bergabungnya pemain milik FC Twente itu langsung meledak di Tanah Air.

Banyak para penggemar yang semringah dengan kedatangan eks pemain akademi Sparta Nijkerk tersebut.

Datangnya Hilgers juga kian mengangkat derajat tim Merah-Putih, khususnya di kawasan ASEAN.

Seperti diketahui, Indonesia saat ini merupakan tim yang paling bernilai tinggi dalam urusan harga pasaran pemain di Asia Tenggara.

Melansir dari laman Transfermarkt.com, saat ini tim besutan Shin Tae-yong bernilai Rp 290 miliar.

Dengan nominal tersebut, Skuad Garuda juga sudah meninggalkan para pesaingnya seperti Timnas Thailand, Timnas Vietnam, dan Timnas Malaysia.

Untuk saat ini, The Golden Star Warriors berada di bawah Indonesia.

Tim besutan Kim Sang-sik itu bernilai Rp 118 miliar.

Di bawah Vietnam ada pasukan Gajah Perang besutan Masatada Ishii.

Skuad asal Negeri Gajah Putih itu memiliki skuad bernilai Rp 111 miliar.

Sementara Harimau Malaya hanya memiliki nilai skuad sebesar Rp 110 miliar.

Harga skuad ketiga tim itu bahkan lebih rendah dari seorang Hilgers.

Berstatus sebagai pemain potensial di Liga Belanda, penggawa FC Twente itu dimahar senilai Rp 121 miliar.

Jumlah tersebut juga akan menaikkan nilai skuad Timnas Indonesia nantinya.

Bila Hilgers sudah sah menjadi Warga Negara Indonesia dan ditambah harga pasar Eliano Reijnders, maka tim Merah-Putih akan memiliki nilai skuad sebesar Rp 423,68 miliar.

Dengan begitu, tim besutan Shin kian meninggalkan para pesaingnya di Asia Tenggara dalam urusan harga pasaran pemain.

(A Majid/Tribunnnews/ M Hadi Fathoni/SuperBall)