Pelatih Timnas Australia Soal Atmosfer 70 Ribu Penonton SUGBK: Indonesia Harus Bangga
Duel Timnas Indonesia kontra Australia, tampaknya akan membekas dalam ingatan Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duel Timnas Indonesia kontra Australia, tampaknya akan membekas dalam ingatan Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold.
Laga kedua fase grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu disaksikan oleh 70.059 penonton.
Graham Arnold pun mengapresiasi atmosfer yang ditunjukkan oleh para pendukung Skuad Garuda - julukan Timnas Indonesia.
Pelatih berusia 61 tahun itu bahkan menyebut jika Indonesia harus bangga memiliki atmosfer sepak bola yang luar biasa seperti itu.
"Atmosfer pendukung disini benar-benar luar biasa," kata Graham Arnold, dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, Selasa (10/9/2024).
"Kalian harus bangga memiliki itu (atmosfer penonton)," sambungnya.
Atmosfer para pendukung Timnas Indonesia memang tidak hanya tercipta ketika laga sudah bergulir.
Sebelum kedua kesebelasan bentrok, para penonton memang sudah memadati kawasan SUGBK untuk menyambut kedua tim yang akan bertanding.
Graham Arnold Puji Ketangguhan Maarten Paes
Australia harus puas dengan hasil imbang dalam laga kontra Timnas Indonesia.
Duel kedua fase grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu berakhir sama kuat, Selasa (10/9/2024).
Laga yang disaksikan 70.059 penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, itu berakhir dengan skor kacamata, 0-0.
Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, mengatakan jika para pemainnya telah berusaha semaksimal mungkin dalam laga itu.