Pelatih Timnas Australia Soal Atmosfer 70 Ribu Penonton SUGBK: Indonesia Harus Bangga
Duel Timnas Indonesia kontra Australia, tampaknya akan membekas dalam ingatan Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Barir
Sayangnya, lanjut Arnold, peluang-peluang emas yang diciptakan oleh para pemainnya bisa dimentahkan oleh kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes.
Menurut Arnold, kiper FC Dallas itu pun memang pantas menyandang titel 'Man of the Match' di laga tersebut.
"Ya. Pemain telah berikan effort tinggi dan benar-benar bekerja keras. Mereka bisa ciptakan 5-6 peluang emas," ujar Arnold, usai pertandingan.
"Tapi ya kalian bisa melihat, man of the match kali ini dari Indonesia, seperti yang kalian lihat dia menciptakan banyak penyelamatan yang bagus," paparnya.
Pelatih berusia 61 tahun itu pun mengungkapkan jika hasil pertandingan ini memang tak memuaskan bagi timnya.
Graham Arnold pun menegaskan jika timnya wajib tampil lebih baik dalam laga selanjutnya dan harus mendulang poin penuh.
"Tapi bagi kami ini cukup mengecewakan, lagi-lagi kami tidak dalam kondisi terbaik, ini adalah sebuah sesuatu bagi kami," kata Arnold.
"Kami harus menang pada laga selanjutnya, meskipun itu melawan tim terbaik di dunia," sambungnya.
Dengan hasil laga kedua tersebut, Australia tetap tertahan di peringkat kelima klasemen sementara.
Socceroos - julukan Australia baru mengoleksi satu poin.
Dalam laga selanjutnya, Harry Souttar Cs, akan menjamu Cina, 10 Oktober mendatang dan bertandang ke markas Jepang, lima hari setelahnya.
Klasemen Sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
1. Jepang (6 poin)
2. Arab Saudi (4 poin)
3. Bahrain (3 poin)
4. Indonesia (2 poin)
5 Australia (1 poin)
6. Cina (0 poin)