Misi Maarten Paes di Timnas, Ingin Menempatkan Indonesia di Tempat Layak di Peta Sepak Bola Dunia
Maarten Paes mengungkapkan cita-citanya untuk membawa Indonesia, negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar ditempatkan di tempat yang layak.
Penulis: Muhammad Barir
Cita-cita Maarten Paes, Tempatkan Indonesia di Peta Sepak Bola Dunia, Paes: Negara Ini Sangat Besar
TRIBUNNEWS.COM- Penjaga gawang timnas Indonesia, Maarten Paes mengungkapkan cita-citanya untuk membawa Indonesia, negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar ditempatkan di tempat yang layak di peta sepak bola dunia.
Salah satu motivasi dia memilih Indonesia adalah karena faktor neneknya yang lahir di Pare Kediri, Jawa Timur.
Di samping itu, dia ingin membawa misi menempatkan Indonesia dalam peta sepak bola dunia. Bersaing dengan negara-negara langganan Piala Dunia.
"Yang ingin saya capai adalah menempatkan Indonesia di peta sepak bola," kata Maarten Paes dikutip dari situs FC Dallas.
"Negara ini sangat besar, penduduknya 300 juta orang, dan olahraga nomor satu mereka adalah sepak bola. Jika Anda melihat jumlah dukungan yang mereka dapatkan, potensi yang ada, sekaranglah saatnya untuk memenuhi potensi itu" .
Indonesia, negara yang dihuni hampir 300 juta jiwa di Asia Tenggara.
Kiper Maarten Paes telah memperoleh kewarganegaraan Indonesia dengan tujuan bermain untuk tim nasional negara tersebut.
Lahir dan dibesarkan di Belanda, Paes memenuhi syarat untuk bermain untuk Indonesia melalui mendiang neneknya yang lahir di negara tersebut saat masih dikenal sebagai Hindia Belanda.
“Saya ingin bermain untuk Indonesia karena, pertama-tama, ini adalah penghormatan kepada nenek saya,” Paes menjelaskan. “Ia meninggal sebulan yang lalu dan saya sangat, sangat dekat dengannya… Pembicaraan terakhir kami sebelum ia meninggal adalah tentang ini. Saya melihat senyum di matanya yang menunjukkan bahwa ini sangat berarti baginya.
“Lalu jika Anda melihat sisi sepak bola, ada banyak sekali peluang di sana. Kami hampir lolos ke Olimpiade pada bulan Agustus. Kami sangat dekat untuk lolos ke Piala Dunia pada tahun 2026 di Amerika, yang akan menjadi momen yang sempurna…Saya sangat bersyukur dan diberkati atas kesempatan ini. Dan orang-orang di sana sangat ramah, rasanya seperti di rumah sendiri.”
Paes telah dua kali tampil membela Garuda, dan dia telah berusaha membuktikan kata-katanya.
Perjalanan itu juga menjadi pengalaman belajar bagi banyak penerbangan jarak jauh Paes di masa mendatang.
Perjalanannya dari Dallas ke Jakarta atau sebaliknya membutuhkan total 19 jam terbang.