Misi Maarten Paes di Timnas, Ingin Menempatkan Indonesia di Tempat Layak di Peta Sepak Bola Dunia
Maarten Paes mengungkapkan cita-citanya untuk membawa Indonesia, negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar ditempatkan di tempat yang layak.
Penulis: Muhammad Barir
Di mana neneknya Maarten Paes dilahirkan di Indonesia? Nenek Maarten Paes lahir di Kediri pada 1940 silam. Maarten Vincent Paes memiliki garis keturunan dari nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur, pada 20 Maret 1940.
Maarten Paes juga sempat mengungkapkan sedikit cerita tentang neneknya.
Neneknya sempat tinggal di Indonesia selama 5-6 tahun. Sayangnya, neneknya saat itu menjadi korban Perang Dunia II.
Maarten mengatakan bahwa setelah di kamp, neneknya pindah ke Belanda dengan menaiki sebuah kapal. Setelah itu, setelah beberapa tahun, dia kembali ke Belanda dengan menaiki sebuah kapal.
Dia bercerita bahwa neneknya selalu berbicara dengan rasa syukur tentang waktu yang dihabiskan di Indonesia, terutama sebelum perang.
Keluarga neneknya berada di kamp isolasi, ibu dari neneknya (buyut Maarten Paes) meninggal dunia di Kamp Isolasi.
Ketika waktu perang, dia kehilangan mamanya (buyut Maarten Paes) di Kamp Isolasi.
"Tapi ya, dia selalu berbicara dengan rasa hormat yang tinggi terhadap bangsa dan negara," ungkap Maarten Paes di Youtube FC Dallas.
Maarten Paes sangat dekat dengan neneknya sebelum meninggal dunia.
Maarten Paes mengakui bahwa neneknya memiliki pengaruh yang amat besar di dalam hidupnya.
Meski sang nenek kini sudah tiada. Maarten masih mengingat jelas momen kebersamaan dengan neneknya.
Nenek sering memasakkan makanan untuk Maarten Paes.
"Saya sangat-sangat dekat dengannya. Dia yang memasakkanku. Dia bahkan mengajariku cara memasak," kata Maarten Paes.
Neneknya pun sempat menangis terharu saat tahu Maarten Paes pilih perkuat Timnas Indonesia.