Cukup Dengarkan Saja, Babak Anyar Cristiano Ronaldo vs Erik Ten Hag soal Manchester United
Babak anyar mewarnai kembalinya perseteruan antara Cristiano Ronaldo vs Erik Ten Hag ketika berbicara soal Manchester United.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
Pada musim pertamanya, meskipun bisa membawa Manchester United meraih gelar juara Piala Carabao di akhir musim.
Nyatanya, penampilan Manchester United masih jauh dari konsisten, hal itu dibuktikan dengan performa Setan Merah di kompetisi lain.
Di Liga Inggris, Manchester United cukup beruntung bisa menyelesaikan musim di posisi ketiga alias zona Liga Champions.
Hanya saja catatan tajam tertuju pada jumlah kekalahan dan gol yang diciptakan Manchester United musim tersebut.
Meski menyelesaikan musim di posisi ketiga, Manchester United kalah sembilan kali dan hanya mencetak 58 gol.
Bandingkan dengan Newcastle United yang berada di posisi keempat yang cuma kalah lima kali dan mencetak 68 gol.
Situasi lebih mencekam pada musim penuh kedua Ten Hag di Manchester United, sekalipun memenangkan gelar Piala FA.
Di Liga Inggris, untuk pertama kalinya bagi Manchester United terlempar sampai urutan kedelapan era Premier League.
Lalu di Liga Champions, Manchester United jadi bulan-bulanan sebagai juru kunci, sedangkan di Piala FA, sebagai juara bertahan, Setan Merah tersingkir di babak ketiga.
Berkaca dari kondisi tersebut, dua musim pertama Erik Ten Hag nyatanya tak konsisten, meski berakhir dengan dua trofi juara.
Pada musim ini saja tepat musim penuh ketiga Ten Hag di Old Trafford, Manchester United sudah kalah dua kali di tiga laga awal.
Kekalahan dari Brighton dan Liverpool seakan membuat posisi Manchester United terjun bebas ke posisi 14 klasemen.
Jika tidak berbenah, bukan hal mustahil jika peringkat yang ditempati Manchester United kian terpelosok.
Dan apa yang disampaikan Cristiano Ronaldo soal mentalitas Manchester United yang belum mampu bersaing benar adanya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)