"Riccardo sudah bisa berlatih jadi dia telah siap tempur," kata Arteta dilansir laman resmi Arsenal.

"Dia ada di skuad dan itu berita bagus karena seperti yang kita tahu, kami sedikit kekurangan pemain dalam beberapa laga terakhir," tambahnya.

Kembalinya Calafiori tentu menjadi hal positif bagi Arsenal di tengah badai cedera dadakan yang menghantam tim tersebut.

Tak hanya mempertebal skuad dan variasi taktik Arteta saja, Calafiori juga bisa diandalkan untuk mencari kelemahannya.

Fakta bahwa Calafiori merupakan pemain andalan Italia sekaligus Bologna pada musim lalu membuat keberadaan pemain kidal itu sangat penting.

Calafiori tentu sudah paham betul dengan kultur sepak bola Italia yang menjadi negara asalnya.

Ditambah, Calafiori juga pasti tahu kekuatan dan kelemahan Atalanta, karena dirinya sudah sering berhadapan dengan klub tersebut.

Berkaca dari hal itu, kembalinya Calafiori benar-benar menjadi hal positif bagi skuad Arsenal.

Namun pada waktu bersamaan, Arsenal juga harus menerima kabar buruk soal pembaharuan cedera kaptennya, Martin Odegaard.

Odegaard diketahui mengalami cedera yang cukup serius saat memperkuat Norwegia di ajang UEFA Nations League.

Cedera yang dialami Odegaard pun memaksa dirinya juga absen membela Arsenal dalam Derby London Utara lalu.

Teranyar, Arteta selaku pelatih mengatakan cedera yang dialami Odegaard ternyata lebih parah dari yang ia perkirakan.

Alhasil pemain asal Norwegia yang pernah membela Real Madrid itu bakal absen lebih lama gegara cederanya.

Arteta menyadari kehilangan Odegaard bukan hal mudah diterima, karena ia jantung permainan utama Arsenal.