Drama yang Mencekik Arsenal di Etihad Stadium, Imbang Rasa Kalah dari Man City
Drama dalam 2x45 menit di laga Man City vs Arsenal tadi malam, tensi tinggi dengan segala kejadian dan inside. Pep sampai tendang kursi di bench.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Gol tersebut menuai banyak kecaman dari pemain dan oficial Man City.
Pasalnya berawal dari pelanggaran di lini tengah, wasit Michel Oliver yang memanggil Kyle Walker untuk menghadapnya meniup peluit sebelum pemain tersebut kembali ke areanya.
Walhasil, sisi kanan Man City renggang, dan itu dimanfaatkan oleh Arsenal. Thomas Partey memberikan umpan silang ke Martinelli.
Martinelli dengan sentuhan dan tipuannya berhasil melewati Kyle dan mengoper bola ke Calafiori.
Pemain asal Italia itu langsung melepaskan tembakan menggunakan kaki kirinya yang mengakibatkan bola mengarah ke tiang jauh sisi kiri gawang Ederson.
Kyle Walker marah, di bench pemain Pep Guardiola tampak emosi hingga menendang kursi duduknya.
"Saya dan Bukayo Saka tidak menghadap wasit, dia yang memanggil kami menghadap," ucap Kyle kepada Sky Sports usai laga.
"Jadi jika saya dipanggil menghadap wasit, dia harus menunggu dan membiarkan saya kembali ke posisi semula sebelum bola melewati kepala saya."
"Saya berjalan kembali (ke posisi saya) sambil berkata, 'Teman-teman, konsentrasi, jangan melakukan hal bodoh, pastikan kita bisa melewati ini.' Bola kemudian melewati kepala saya."
"Saya seorang bek, saya adalah garis pertahanan pertama, dia seharusnya membiarkan saya kembali dan bersiap, lalu meniup peluit," jelasnya.
Kyle menyangkan keputusan Oliver yang meniup peluit sebelum ia kembali ke posisinya.
Menurut Pep, ketika lini pertahanan man City seharusnya menutup ruang yang ditinggal Kyle ketika menghadap wasit.
Bola mati Arsenal mengalir begitu cepat, dan itu tidak diantisipasi dengan baik oleh anak asuhnya.
"Kami tahu bahwa setiap tendangan bebas mereka selalu bersentuhan cepat dengan pemain sayap dan mereka sangat bagus dengan Saka dan Martinelli, dan saya tidak suka bek tengah ketika itu pelanggaran dan mereka terus maju," ungkap Pep.