Menanti Aksi Mees Hilgers Pemain Indonesia Pertama di Liga Eropa, Jelang Duel Twente vs Fenerbahce
Mees Hilgers, pemain belakang FC Twente menjadi daya tarik spesial bagi suporter dari Indonesia saat menghadapi Fenerbahce,
Penulis: Muhammad Barir
Menanti Aksi Mees Hilgers Pemain Indonesia Pertama di Liga Eropa, Jelang Duel Twente vs Fenerbahce
TRIBUNNEWS.COM- Mees Hilgers, pemain belakang FC Twente menjadi daya tarik spesial bagi suporter dari Indonesia saat menghadapi Fenerbahce.
Mees Hilgers pemain yang menggemari soto ayam tersebut akan menorehkan sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang bermain di Liga Eropa.
Laga kedua Liga Eropa Fase Liga antara FC Twente yang diperkuat Mees Hilgers melawan Fenerbahce yang dibintangi Edin Dzeko akan digelar di Stadion De Grolsch Veste pada Jumat (4/10) Pukul 02.00 WIB.
Lahir di Belanda, Hilgers merupakan keturunan Indonesia melalui ibunya yang berasal dari Manado , Sulawesi Utara.
Pada tanggal 30 September 2024, Hilgers resmi memperoleh kewarganegaraan Indonesia setelah diambil sumpah sebagai warga negara Indonesia dalam sebuah upacara di Kedutaan Besar Indonesia bersama Eliano Reijnders .
Setelah aksi gemilang Mees Hilgers bersama FC Twente dalam menahan imbang Manchester United 1-1 di Old Trafford, penggemar dari Indonesia menantikan aksi Mees Hilgers di laga kedua melawan Fenerbahce.
Laga yang terasa lebih spesial, karena Mees Hilgers kini telah resmi menjadi WNI dan telah menjadi penggawa timnas Garuda. Kondisi ini menjadikan Mees Hilgers sebagai pesepak bola pertama dari Indonesia yang bermain di Liga Eropa.
Hilgers telah resmi berstatus sebagai WNI usai mengucapkan sumpah di KBRI Brussels, Belgia bersama Eliano Reijnders, pada Senin (30/9) waktu setempat. Kini, ia segera menjadi pemain pertama Indonesia di Liga Europa.
"Pak Erick, saya siap untuk Indonesia. Saya bangga bermain untuk Indonesia dan saya senang berada di sini," kata Mees Hilgers dikutip dari Instagram Erick Thohir.
Di Liga Eropa, Mees Hilgers sudah bermain saat FC Twente bermain imbang 1-1 melawan Manchester United, dalam penampilannya itu, Hilgers tampil gemilang.
Mees Hilgers bermain penuh, dia tak tergantikan melakoni perannya di tim FC Twente sejak awal sampai akhir pertandingan.
Perannya terasa baik dalam hal penyerangan maupun pertahanan FC Twente. Mees Hilgers memiliki 66 sentuhan, akurasi passing 91,8 persen, dan 1 kali menang duel udara.
Saat FC Twente menyerang, meski pemain bertahan, Mees Hilgers masih bisa berkontribusi melakukan tembakan atau shots 1 kali. Apalagi saat FC Twente bertahan, Mees Hilgers berkontribusi dengan melakukan 3 tekel, 2 intersep, 8 clearance, 2 kali block shot.
Berkat performanya itu, Mees Hilgers mendapatkan rating 7.08, atau terbaik ketiga versi Whoscored.
Dalam pertandingan tersebut, gol Manchester United dicetak oleh Christian Eriksen pada menit 38.
Sedangkan gol balasan dicetak oleh Sam Lammers pada menit Ke-68 dengan terobosan serangan yang memukau, melewati barisan pertahanan pemain Manchester United.
Sama seperti pada laga melawan Manchester United, pada laga melawan Fenerbahce pun, banyak yang menganggap tim Mees Hilgers FC Twente sebagai underdog.
Banyak prediksi media Eropa meramalkan FC Twente akan kalah oleh Fenerbahce. Sportmole meramalkan Fenerbahce akan menang dengan skor 2-1.
Namun Mees Hilgers dan kawan-kawan siap membuktikan ramalan mereka itu salah. Seperti saat menahan imbang Manchester United di Old Trafford. Terlebih pertandingan ini digelar di kandang FC Twente.
Dalam 5 pertandingan terakhir FC Twente di semua kompetisi (Eredivisie dan Liga Europa), klub Mees Hilgers ini tidak terkalahkan. Mereka menang 3 kali dan imbang 2 kali termasuk saat melawan MU.
Sedangkan Fenerbahce dalam 5 pertandingan terakhir, mereka meraih 4 kali menang dan sekali kalah. Satu-satunya kekalahan dirasakan saat menghadapi Galatasaray di Liga Super Lig Turki.
Dalam 5 pertemuan FC Twente melawan Fenerbahce, FC Twente pernah menang dua kali saat menang 2-1 di Liga Europa 2009 dan menang 4-3 di laga persahabatan 2011.
Sedangkan 3 pertandingan lainnya dimenangkan Fenerbahce, masing-masing 1-0 di Liga Europa 2009, 5-1 di Liga Konferensi 2023, dan 1-0 di laga Liga Konferensi 2023.
Fc Twente bertujuan untuk membangun poin terhormat selama pertandingan pembukaan kompetisi, FC Twente akan menyambut raksasa Turki Fenerbahce ke De Grolsch Veste di Liga Europa.
The Tukkers menikmati bagian dari rampasan di Theatre of Dreams di Inggris minggu lalu, sedangkan the Yellow Canaries memperoleh kemenangan tipis atas lawan dari Belgia, Union Saint-Gilloise.
Kembali ke kancah Eropa untuk pertama kalinya dalam satu dekade, FC Twente langsung terlempar ke panggung utama, ketika tim Eredivisie tersebut melakukan perjalanan ke Old Trafford milik Manchester United, dan berhasil kembali ke Belanda dengan membawa pulang poin dari hasil imbang 1-1.
Tendangan keras dari gelandang Setan Merah Christian Eriksen membawa tim asuhan Erik ten Hag unggul di Theatre of Dreams setelah 35 menit, tetapi tim Tukkers tidak mau menyerah dan menerima kekalahan, dengan mantan penyerang Rangers Sam Lammers mencetak gol penyeimbang di babak kedua.
Sejak malam yang mengesankan di Old Trafford selama pekan pertandingan pertama Liga Europa, Twente telah memperpanjang kemenangan beruntun mereka di Eredivisie menjadi tiga pertandingan, ketika penalti periode kedua dari veteran Ricky van Wolfswinkel mengalahkan NAC Breda yang sedang berjuang.
Menjelang pertandingan Fase Liga kedua mereka musim ini, pasukan Joseph Oosting berada dalam posisi yang kuat di klasemen domestik masing-masing, saat ini menempati posisi keempat, tertinggal tujuh poin di belakang pemuncak klasemen PSV Eindhoven, yang belum kehilangan poin musim ini.
Meskipun Jose Mourinho bergabung dengan Fenerbahce dengan tujuan memimpin mereka melalui kompetisi Liga Champions, manajer legendaris asal Portugal itu terpaksa puas dengan perjalanan di kompetisi klub lapis kedua UEFA, sebuah misi yang dimulai dengan tiga poin.
Dalam pertandingan yang diwarnai kartu merah bagi tuan rumah dan Union SG, tim Yellow Canaries dari Turki-lah yang keluar sebagai pemenang, melalui gol Caglar Soyuncu dan gol bunuh diri mantan bek Portsmouth Christian Burgess yang memastikan kemenangan 2-1 atas tim Liga Pro Belgia tersebut.
Fenerbahce tengah berupaya menebus kesalahannya di Liga Super Turki akhir pekan ini, menang 2-0 di kandang lawan di Antalyaspor berkat gol Dusan Tadic dan gol bunuh diri Thalisson, delapan hari setelah pasukan Mourinho merasakan kekalahan di liga domestik untuk pertama kalinya musim ini di tangan Galatasaray.
Berusaha mengamankan tempat di Liga Champions musim depan melalui Super Lig sekaligus meraih kemenangan di Liga Europa, Yellow Canaries berada di posisi kedua di klasemen divisi utama menjelang petualangan kontinental, tiga poin di belakang tim pimpinan divisi Okan Buruk.
FC Twente masih tanpa gelandang Michal Sadilek, yang masih dalam pemulihan cedera kaki yang dialaminya saat bertugas internasional bersama Republik Ceko. Tim Tukkers juga tidak dapat memanfaatkan bakat Younes Taha, yang diperkirakan akan absen setidaknya hingga awal Februari karena cedera kaki patah.
Meski gagal memberikan sumbangan gol dalam dua penampilan terakhirnya, Sem Steijn akan tetap berperan sebagai gelandang serang untuk Twente.
Mendapatkan kartu merah dalam kemenangan atas Union SG minggu lalu, mantan pemain sayap Queens Park Rangers Bright Osayi-Samuel tidak akan dapat tampil untuk Fenerbahce di Belanda.
Memulai kemenangan atas Antalyaspor pada akhir pekan, pencetak gol Tadic dan mantan penyerang Manchester City Edin Dzeko akan berharap mendapatkan tempat di Europa League XI untuk Yellow Canaries.
Bermain imbang di markas Manchester United minggu lalu, Twente akan percaya diri menghadapi pertandingan penting Liga Europa lainnya.
Sedangkan Fenerbahce telah merespons dengan baik sejak kekalahan mengecewakan dari Galatasaray. Laga ini diprediksi akan berjalan menarik.
FC Twente vs Fenerbahce
Liga Eropa Fase Liga
Stadion De Grolsch Veste
Jumat (4/10) Pukul 02.00 WIB
Perkiraan Pemain
FC Twente (4-3-3):
Unnerstall; Van Rooij, Hilgers, Bruns, Salah-Eddine; Regeer, Vlap, Steijn; Van Wolfswinkel, Van Bergen, Lammers
Manajer: Joseph Oosting
Fenerbahce (4-5-1):
Livakovic; Muldur, Djiku, Soyuncu, Oosterwolde; Amrabat, Yusek, Tadic, Szymanski, Saint-Maximin; Dzeko
Manajer: José Mourinho
Perbandingan Peringkat di Liga Eropa
No Tim Main Menang Seri Kalah +/- Poin
12 Fenerbahce 1 1 0 0 2-1 3
19 Twente 1 0 1 0 1-1 1
Player to Watch:
Mees Hilgers, Bek FC Twente
Edin Dzeko, Striker Fenerbahce
(Tribunnews/mba)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.