Dahsyatnya Netizen Saat Timnas Indonesia 'Dizalimi': Dendam Erick hingga Ucapan 'Kita Dirampok'
suporter Timnas Indonesia sekali lagi membuktikan kedahsyatannya saat Timnas Indonesia 'dizalimi'. Ini aksi sakti netizen King Indo
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Demikian pula, akun instagram wasit Ahmed Al Kaf @ahmedalkaf yang dalam hitungan jam lenyap setelah diserbu oleh warganet.
Ridho menjelaskan, “Pendukung timmas Indonesia, sebagaimana umumnya pendukung dalam level klub di Indonesia, memang terkenal dengan fanastimenya. Di sisi lain untuk level nasional, kita melihat hal positif bahwa masih tingginya kecintaaan masyarakat terhadap timnas dan tingginya nasionalisme pendukung timnas saat ini di tengah masih adanya kritik terhadap naturalisasi,” kata Ridho.
Satu hal juga yang menarik diperhatikan bahwa keterlibatan interaksi media sosial (engagement) dalam perbincangan laga timnas kemarin mencapai level jutaan interaksi.
Dari sejak 10 Oktober hingga 11 Oktober 2024 berjalan terdapat sebanyak 74.455 perbincangan dengan jumlah engagement 4.971.179.
“Jumlah engagement ini masih bisa terus bertambah seiring dengan masih adanya konten dan tayangan media berita yang masih mengangkat topik ini,” ujar Ridho.
Meski umumnya kalangan sepakbola Indonesia banyak menumpahkan kekecewaan, kekesalan dan ketidakpuasan, Ridho mengingatkan bahwa masih ada sejumlah pertandingan yang menanti di depan.
“Timnas Indonesia dan masyarakat tidak boleh larut dengan suasana hati yang cenderung negatif. Kita mesti fokus pada pertandingan-pertandingan yang menanti di depan. Kita percayakan kepada PSSI dalam mengurus surat keberatan kepada AFC dan FIFA. Pengharapan kita, Timnas Indonesia bisa fokus dalam menggapai cita-cita untuk lolos dalam Piala Dunia 2026,” tutup Ridho.