Timnas Indonesia Dulu Paling Dianggap Remeh, Kini Media China Menyebut Gaya Indonesia Sangat Eropa
Timnas Indonesia sempat dianggap tim terlemah di grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC.
Penulis: Muhammad Barir
Jadi Tim Terus-terusaan Kalah, Pelatih China akan Dipecat Jika Kalah Lagi Melawan Indonesia
Laga China melawan Indonesia akan menjadi hari penghakiman bagi pelatih China, Branko Ivanković.
Tidak ada jalan keluar untuk mempertahankan posisi pelatih Branko Ivanković mereka tidak punya pilihan lain selain menang atau imbang melawan Indonesia.
Branko Ivanković bisa saja dipecat jika kalah.
Pada tanggal 15 Oktober waktu Beijing, babak keempat kualifikasi Piala Dunia 18 besar Asia akan menentukan.
Tim sepak bola putra China akan kembali ke kandang untuk menghadapi tim sepak bola putra Indonesia.
Laga ini akan menjadi laga terpenting bagi timnas, bukan hanya karena tim Indonesia yang menjadi pesaing China di kualifikasi, tapi juga karena timnas yang sudah tiga kali kalah berturut-turut.
Tentu saja hal ini tidak mudah bagi timnas saat ini, jika kalah dampaknya bisa sangat besar.
Timnas Indonesia, sebagai tim dengan klasifikasi terbawah di Grup C, kekuatan yang ditunjukkan tim Indonesia di tiga babak pertama kurang sesuai dengan klasifikasinya. Hal ini disebabkan banyaknya penambahan pemain naturalisasi.
Di laga putaran pertama, Indonesia bermain imbang 1-1 dengan Arab Saudi.
Sebaliknya, dalam kurun waktu tertentu, tim Indonesia memiliki keunggulan yang luar biasa pandangan dunia terhadap tim sepak bola putra Indonesia.
Di putaran kedua, Indonesia kembali bermain imbang dengan tim Australia di kandang sendiri.
Di laga putaran ketiga yang baru saja berakhir, Indonesia mendapat hasil imbang yang kontroversial dan bermain imbang dengan Bahrain 2-2.
Jika bukan karena keputusan wasit kontroversial, Indonesia pasti meraih kemenangan pertama mereka di babak ini.
Indonesia Tetap tak terkalahkan dalam tiga pertandingan.