Kesamaan China dan Bahrain saat Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Bahrain dan China memiliki kesamaan saat menghadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kedua tim suka mengulur waktu saat unggul.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
![Kesamaan China dan Bahrain saat Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Timnas-Indonesia-Ditekuk-China-2-1_20241016_093031.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia menyelesaikan agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Oktober 2024 dengan menghadapi China, Rabu (15/10/2024).
Selain menghadapi China, Timnas Indonesia juga melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024 lalu.
Hasilnya, Timnas Indonesia memetik satu angka dari dua pertandingan ini.
Hasil imbang melawan Bahrain menjadi tambahan poin bagi Timnas Indonesia di klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Laga melawan China menjadi pukulan telak bagi Indonesia, di mana skuad Garuda gagal mengamankan poin satupun.
Padahal performa China sedang tidak baik dalam tiga pertandingan terakhirnya.
Terlepas dari hasil pertandingan tersebut, ada kesamaan yang dimiliki China dan Bahrain saat menghadapi Timnas Indonesia.
Kesamaan itu adalah kegemaran kedua tim itu mengulur waktu saat mereka sedang unggul.
Bahrain melakukannya saat sedang unggul 1-0 atas tim arahan Shin Tae-yong beberapa waktu lalu.
Baca juga: Demi Saingi Timnas Indonesia, Vietnam Punya Rencana Khusus untuk Piala AFF 2024
![Sedikit sentuhan dari pemain Timnas Indonesia, Ivar Jenner cukup untuk menjatuhkan striker Timnas Cina, Wei Shihao pada laga yang dimenangkan tuan rumah Cina dengan skor 2-1, Selasa (15/10/2024).](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemain-Timnas-Indonesia-Ivar-Jenner-cukup-untuk-menjatuhkan-striker-Timnas-Cina.jpg)
Sedikit sentuhan dari pemain Timnas Indonesia, Ivar Jenner cukup untuk menjatuhkan striker Timnas Cina, Wei Shihao pada laga yang dimenangkan tuan rumah Cina dengan skor 2-1, Selasa (15/10/2024). (sohu/tangkap layar)
Para pemain Bahrain sering terjatuh bahkan saat hanya mendapatkan kontak fisik yang minim.
Selain itu, mereka juga membutuhkan waktu lama untuk bangkit.
Hal yang sama juga dilakukan oleh para pemain China.
Para pemain The Dragon, julukan China, juga cukup mudah terjatuh ketika berduel dengan pemain Garuda.
Seringnya para pemain Bahrain dan China terjatuh membuat perpanjangan waktu di dua pertandingan itu cukup identik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.