Klaim Keselamatannya Terancam, Bahrain Minta Status Tuan Rumah Timnas Indonesia Dicabut
Federasi Sepak Bola Bahrain meminta AFC dan FIFA mencabut status tuan rumah Timnas Indonesia untuk menggelar laga kedua tim nanti.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Semula Indonesia sudah unggul 1-2 saat memasuki menit ke 90'. Wasit Ahmed Al Kaf kemudian memberikan tambahan waktu enam menit sebagai kompensasi atas intervensi penghentian laga.
Namun saat waktu menunjukkan menit 90+6' wasit tak kunjung menutup peluit, padahal tidak ada insiden pelanggaran yang membutuhkan waktu pengganti lebih lama lagi.
Hingga akhirnya Bahrain melalukan serangan di saat waktu berjalan 90+8' dan kemudian mendapat tendangan sudut.
Wasit tetap memberikan kesempatan kepada Bahrain untuk mengeksekusi tendangan sudut itu.
Bola tendangan sepak pojok akhirnya dikonversi menjadi gol oleh Mohammad Marhoon sehingga memaksa skor menjadi 2-2.
Gol itu membuyarkan kemenangan Timnas Indonesia yang sudah didepan mata setelah sebelumnya comeback unggul 1-2.
Sebelumnya Indonesia kebobolan lebih dulu melalui gol tendangan bebas dari Mohamed Marhoon pada menit ke-15.
Gol itu kemudian disamakan oleh Ragnar Oratmangoen sebelum babak pertama berakhir, teparnya di menit (45+2').
Rafael Struick kemudian membawa Timnas Indonesia berbalik unggul 1-2 atas Bahrain berkat gol indahnya di menit 74'.
Tendangan melengkungnya membuat kiper Bahrain Ebrahim Lutfalla hanya terdiam terpana.
Apesnya kemenangan Indonesia gagal terwujud setelah gol Bahrain di menit injury time tadi.
(Tribunnews.com/Guruh)