Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Penguasaan Bola Indonesia atas China 70 Banding 30, Shin Tae-yong: Ada Faktor Ketidakberuntungan

Merujuk pada statistik itu, Shin Tae-yong mengatakan ada faktor ketidakberuntungan yang menaungi Indonesia sehingga sulit mencetak gol ke gawang China

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Penguasaan Bola Indonesia atas China 70 Banding 30, Shin Tae-yong: Ada Faktor Ketidakberuntungan
YOUTUBE/@AFC ASIAN CUP
Shin Tae-yong terlihat cemberut ketika gawang timnas Indonesia kebobolan gol kedua melawan China. 

Penguasaan Bola Indonesia atas China 70 Banding 30, Shin Tae-yong: Ada Faktor Ketidakberuntungan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan gaya permainan skuad Garuda yang mendominasi jalannya pertandingan saat menghadapi China memang sudah sesuai dengan skema.

Hanya, harus dia akui penguasaan bola yang dilakukan Jay Idzes dkk. tidak terlalu efektif.

Sebaliknya, China yang bermain lebih bertahan justru mampu memaksimalkan peluang dengan mencetak dua gol.

Baca juga: Timnas Indonesia Keok dari Cina, Tagar STYOut Menggema: Shin Tae-yong Pasang Muka Cemberut

“Sejujurnya pada laga hari ini kami lebih banyak penguasaan bola, 70 persen banding 30 persen. Khususnya di babak kedua,” kata Shin Tae-yong seusai laga kontra China, Selasa (15/10/2024).

Merujuk pada statistik itu, Shin Tae-yong mengatakan ada faktor ketidakberuntungan yang menaungi Indonesia sehingga sulit mencetak gol ke gawang China.

BERITA REKOMENDASI

“Jadi sedikit ada (faktor) keberuntungan yang terjadi ketika kami tidak mencetak gol (lebih banyak). Apapun yang Anda katakan saya pikir kami mendominasi laga ini dan laga selanjutnya di tahun depan, di kandang kami, kami akan lakukan terbaik untuk mengalahkan China,” sambungnya.

Sepakbola modern saat ini memang tak lagi memerlukan permainan indah karena hasil akhir lah yang sangat penting.

Untuk itu, pelatih asal Korea Selatan tersebut tak ingin menyoroti permainan tim berjuluk The Dragon tersebut yang tampil dengan pertahanan yang sangat dalam.

Kekalahan 2-1 yang diterima Skuad Garuda dinilai Shin Tae-yong memang murni karena kesalahan yang dilakukan para pemainnya.

Ia pun berharap pada laga-laga selanjutnya, Jay Idzes dkk. bisa mengambil pelajaran dari empat pertandingan yang sudah dilakoni pada fase Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pemain Tiongkok Jiang Guangtai (2 kanan) berebut bola dengan pemain Indonesia Witan Sulaeman (2 kiri) selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Asia antara Tiongkok dan Indonesia di Qingdao, provinsi Shandong, Tiongkok timur pada 15 Oktober 2024. (Photo by AFP) / China OUT / CHINA OUT
Pemain Tiongkok Jiang Guangtai (2 kanan) berebut bola dengan pemain Indonesia Witan Sulaeman (2 kiri) selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Asia antara Tiongkok dan Indonesia di Qingdao, provinsi Shandong, Tiongkok timur pada 15 Oktober 2024. (Photo by AFP) / China OUT / CHINA OUT (AFP/-)

“Karena kita kalah hari ini, saya tak mau banyak alasan tim China yang melakukan classic football, long ball, kick and rush,” kata Shin Tae-yong.

“Tapi alasan kami kebobolan gol pertama adalah karena kesalahan pemain belakang. Mungkin ini juga alasan yang bikin kami kalah di laga ini. Laga selanjutnya kami akan mempersiapkan lebih baik,” pungkasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
7
6
0
1
13
2
11
18
2
Man. City
7
5
2
0
17
8
9
17
3
Arsenal
7
5
2
0
15
6
9
17
4
Chelsea
7
4
2
1
16
8
8
14
5
Aston Villa
7
4
2
1
12
9
3
14
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas