Belajar dari China, Tetap Optimistis Menatap Jalan ke Piala Dunia Meski di Klasemen Mereka Terbawah
Timnas Indonesia mendapat pelajaran berharga dari pertandingan melawan China. Pelajaran berharga yang sangat mahal harganya.
Penulis: Muhammad Barir
Hasil kalah 1-2 membuat Indonesia tertahan di posisi kelima dengan tiga poin dalam klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C. Posisi ini masih lebih baik dari China yang ada di posisi terbawah juga dengan tiga poin.
Di laga lainnya, Arab Saudi ditahan imbang Bahrain tanpa gol, sedangkan Jepang juga bermain imbang dengan Australia dengan skor 1-1. Hasil pertandingan tim lainya ini membuat peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 tetap terbuka.
Hanya Jepang yang tampaknya akan menemui jalan yang mudah untuk lolos setelah mereka mengumpulkan 10 poin dari empat pertandingan. Sedangkan lima tim lain masih bersaing ketat untuk berebut posisi runner-up.
Jepang menjadi satu-satunya tim yang belum kalah di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka merasakan tiga kemenangan dan sekali imbang, sehingga jauh memimpin di klasemen grup C dengan torehan 10 poin.
Menariknya persaingan di grup C, lima tim lainnya hanya beda dua poin. Australia, Arab Saudi, dan Bahrain mengumpulkan lima poin, sedangkan Indonesia dan China masing-masing tiga poin.
Jadi, kelima tim ini sama-sama masih punya peluang terbuka untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Posisi runner-up di bawah Jepang masih bisa dijangkau oleh tim-tim lain.
Ada dua jalur untuk lolos ke Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Yaitu jalur lolos langsung bagi tim yang menempati peringkat dua besar di klasemen akhir grup C dan lolos lewat jalur babak kualifikasi putaran keempat atau play-off untuk tim yang berada di peringkat tiga dan empat.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tetap mengapresiasi penampilan anak asuhnya meskipun dikalahkan oleh Tiongkok. Dirinya menilai seluruh pemain telah memberikan yang terbaik dan mampu menunjukkan perlawanan di sepanjang pertandingan.
“Walaupun kalah, Timnas Indonesia telah menunjukkan penampilan terbaiknya,” kata Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan dikutip dari situs PSSI.
Bagi Shin, Garuda telah mencoba dengan berbagai cara untuk dapat mencuri poin. Namun Tiongkok yang tampil di hadapan pendukung sendiri memiliki motivasi lebih tinggi di pertandingan tersebut.
“Selamat kepada Tiongkok yang telah memenangkan pertandingan ini. Baik Tiongkok maupun Indonesia sebetulnya sama-sama menunjukkan keinginan untuk menang. Akan tetapi, keinginan Tiongkok jauh lebih besar,” tambah pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Meski demikian, Shin berharap timnya tak larut dalam kekalahan malam itu. Ia bertekad membawa Garuda bangkit di pertandingan-pertandingan selanjutnya yang akan digelar pada November 2024 mendatang.
"Tapi ini bukan akhir dari segalanya. Timnas Indonesia bakal mempersiapkan diri lebih baik untuk pertandingan berikutnya dengan kondisi yang jauh lebih baik,” ucapnya.