Belajar dari China, Tetap Optimistis Menatap Jalan ke Piala Dunia Meski di Klasemen Mereka Terbawah
Timnas Indonesia mendapat pelajaran berharga dari pertandingan melawan China. Pelajaran berharga yang sangat mahal harganya.
Penulis: Muhammad Barir
Di klasemen sementara, Indonesia masih berada di peringkat kelima di atas China dengan sama-sama meraih 3 poin. Namun Garuda unggul selisih gol (-1) dari China (-9).
Jepang yang bermain imbang 1-1 melawan Australia masih kokoh di peringkat pertama dengan mengumpulkan 10 poin.
Demikian pula Bahrain bermain imbang 0-0 dengan Arab Saudi. Membuat tiga tim di grup C masing-masing Australia, Arab Saudi, dan Bahrain sama-sama mengumpulkan 5 poin.
Perbedaan peringkat hanya ditentukan karena selisih gol. Di mana Australia di peringkat kedua dengan selisih gol +1, Arab Saudi peringkat Ketiga dengan selisih gol -1, Bahrain di peringkat empat dengan selisih gol -4.
Skuad Shin Tae-yong gagal memenuhi target empat poin dari dua pertandingan tandang melawan Bahrain dan China pada Oktober ini.
Sehingga poin hanya didapat dari hasil tiga hasil imbang melawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain. Sedangkan melawan China Indonesia kalah 1-2.
Meski demikian, masih ada kesempatan 6 pertandingan lagi bagi Indonesia untuk merebut kesempatan lolos Piala Dunia.
Dari enam pertandingan tersebut empat pertandingan Garuda digelar sebagai laga kandang, masing-masing melawan Jepang, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Sedangkan dua pertandingan lainnya digelar sebagai laga tandang. Masing-masing melawan Jepang dan Australia.
Hasil negatif di Tiongkok menjadi kekalahan perdana Timnas Indonesia di putaran ketiga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Namun hal itu tak mengubah posisi Garuda di klasemen sementara Grup C, yakni berada di peringkat 5 dengan raihan 3 poin.
Peluang Indonesia masih terbuka dengan enam pertandingan tersisa. Tantangan terbesar adalah pertandingan melawan Jepang yang akan digelar di kandang dan juga di laga tandang.
Sangat bagus sekali jika Indonesia bisa menahan imbang Jepang, sementara empat pertandingan lainnya harus dimenangkan.
Sehingga poin Indonesia bisa mencapai 14, tidak terlalu jauh meleset dari target disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang menyebutkan target dan mimpi besar Indonesia adalah meraih 15 poin.
Mantan Bos Inter Milan ini menilai, Indonesia masih bisa meraih poin ketika menjadi tuan rumah melawan Bahrain, China, maupun Arab Saudi.
"Tentu kita harus mencari beberapa kemenangan ketika menjadi tuan rumah lawan Bahrain, lawan China, ataupun menyolong ketika jadi tuan rumah dengan Saudi. Kalau (dengan) Jepang sulit lah. Tapi kita coba, jangan kalah set dulu," kata Erick.
"Kita harus terus mendukung Timnas Indonesia di kala menang maupun kalah. Sepulang mereka dari China saya akan mengadakan evaluasi" kata Erick Thohir di akun Instagramnya.
"Bahrain. China. Jakarta. Terima kasih yang selalu setia mendukung Garuda dimanapun dan kapanpun. Sampai jumpa November nanti" kata Erick Thohir di akun Instagramnya.
Adapun pertandingan terdekat, Timnas Indonesia akan bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) melawan Timnas Jepang pada 15 November 2024, dan Timnas Arab Saudi pada 19 November 2024.
Klasemen Sementara Grup C Kualifikasi PD 2026 Zona AFC
No Tim Main Menang Seri Kalah +/- Poin
1 Jepang 4 3 1 0 +14 10
2 Australia 4 1 2 1 +1 5
3 Arab Saudi 4 1 2 1 -1 5
4 Bahrain 4 1 2 1 -4 5
5 INDONESIA 4 0 3 1 -1 3
6 China 4 1 0 3 -9 3
Hasil dan Jadwal Laga Timnas Indonesia
Hasil
Arab SaudiVs Indonesia 1-1
Indonesia Vs Australia 0-0
Bahrain Vs Indonesia 2-2
China Vs Indonesia 2-1
Jadwal
14 Nov 2024 Indonesia Vs Jepang
19 Nov 2024 Indonesia Vs Arab Saudi
20 Mar 2025 Australia Vs Indonesia
25 Mar 2025 Indonesia Vs Bahrain
05 Jun 2025 Indonesia Vs China
10 Jun 2025 Jepang Vs Indonesia
(Tribunnews/mba)