Kerugian Timnas Indonesia Rasakan Laga Kandang Rasa Tandang Jumpa Bahrain, Mimpi Garuda Terancam
Federasi Sepak Bola Asia (AFC) secara resmi telah merespons keinginan Bahrain yang mengajukan permintaan agar venue laga melawan Timnas Indonesia dipi
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
![Kerugian Timnas Indonesia Rasakan Laga Kandang Rasa Tandang Jumpa Bahrain, Mimpi Garuda Terancam](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Kualifikasi-Piala-Dunia-2026-Indonesia-Ditahan-Imbang-Bahrain_20241011_125947.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Federasi Sepak Bola Asia (AFC) secara resmi telah merespons keinginan Bahrain yang mengajukan permintaan agar venue laga melawan Timnas Indonesia dipindah.
Seperti diketahui, Bahrain mengingingkan venue laga matchday kedelapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia dipindah.
Seharusnya laga kedua tim digelar di Stadion Gelora Bung Karno, di mana Bahrain gantian menjadi tamu bagi Timnas Indonesia.
Merujuk pada jadwal, laga kedua antara Timnas Indonesia vs Bahrain bakal digelar pada tanggal 25 Maret 2025 mendatang.
Hanya saja, Bahrain baru-baru ini melayangkan permintaan serius agar venue laga melawan Garuda dipindah.
Faktor keamanan skuad menjadi alasan utama mengapa Federasi Sepak Bola Bahrain menuntut hal tersebut.
Baca juga: AFC Respons Serius Permintaan Bahrain Soal Perubahan Venue Kontra Indonesia, Jadi di Tempat Netral?
Setelah beberapa hari melayangkan pengajuan tersebut, AFC baru-baru ini telah ini telah merespons permintaan dari Bahrain.
AFC memberikan respons pihaknya akan menindaklanjuti permintaan Bahrain itu dengan berdiskusi terlebih dahulu.
AFC akan mengundang dari pihak Bahrain (BFA), Indonesia (PSSI) sekaligus FIFA untuk duduk bersama membahas hal tersebut.
![Pesepak bola Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen (kanan) menggiring bola dengan dikawal pesepak bola Timnas Bahrain Waleed Al Hayam (kiri) dalam laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024). Pertandingan berakhir seri 2-2. TRIBUNNEWS/PSSI](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Kualifikasi-Piala-Dunia-2026-Indonesia-Ditahan-Imbang-Bahrain_20241011_125947.jpg)
"AFC telah mengetahui kekhawatiran yang diajukan oleh Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengenai keselamatan dan keamanan tim nasional mereka jelang laga tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025," bunyi pernyataan resmi AFC.
"AFC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius dan komitmen penuh untuk memastikan keselamatan dan keamanan semua pemain, offisial, dan penggemar sembari mengutuk segala bentuk pelecehan dan ancaman daring,"
"AFC akan membahas masalah ini lebih lanjut dengan FIFA, BFA, dan PSSI untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam pertandingan," tambahnya.
Pernyataan resmi yang dikeluarkan AFC seakan menjadi tanda mereka mempertimbangkan secara serius permintaan Bahrain.
Dalam beberapa waktu kedepan, kemungkinan ada keputusan besar yang akan diambil AFC menyikapi hal tersebut.
Termasuk keputusan yang berisikan skenario terburuk bahwa venue laga Timnas Indonesia vs Bahrain dipindah nantinya.
Jikalau skenario tersebut terjadi, maka Timnas Indonesia otomatis bakal menjadi pihak yang dirugikan dari keputusan tersebut.
Bagaimana tidak, Timnas Indonesia yang seharusnya memiliki hak untuk bermain sebagai tuan rumah, dipaksa bermain diluar.
Berbagai kerugian jelas bakal dirasakan Timnas Indonesia jika dipaksa bermain laga kandang rasa tandang melawan Bahrain.
Berkurangnya dukungan penuh dari supporter Indonesia yang dikenal militan ketika mendukung perjuangan Garuda.
Hingga kerugian lain yang bersifat materi termasuk hilangnya pendapatan tiket dan aspek lain menjadi efek dominonya.
Belum lagi kondisi psikis dan mentalitas pemain yang diyakini bakal merasa sangat dirugikan jika venue laga dipindah AFC.
Maka tak bisa dipungkiri, kerugian besar akan didapatkan Timnas Indonesia jika tidak bisa melawan Bahrain di kandang.
![Pesepak bola Timnas Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum melawan Timnas Filipina saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (11/6/2024). Indonesia berhasil mengalahkan Filipina dengan skor 2-0. TRIBUNNEWS/HERUDIN](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kualifikasi-piala-dunia-2026-indonesia-vs-filipina_20240612_114206.jpg)
Situasi kian rumit, karena laga kandang yang seharusnya dimainkan Timnas Indonesia tersebut berada pada momen krusial.
Ya, momen Timnas Indonesia bertanding melawan Bahrain itu terjadi pada matchday kedelapan yang kemungkinan menentukan nasib masing-masing negara.
Melihat ketatnya persaingan Grup C khususnya yang melibatkan semua negara peserta kecuali Jepang selaku unggulan utama.
Raihan poin demi poin terasa begitu krusial untuk didapatkan semua tim termasuk Timnas Indonesia sendiri.
Dan salah satu cara terbaik untuk bisa mengamankan poin itu saat menjalani laga kandang ketimbang tandang.
Alhasil jika Timnas Indonesia bermain di luar kandang, maka perjuangan Garuda untuk meraih poin penuh melawan Bahrain kian tidak mudah.
Maka mau tidak mau, PSSI harus mengajukan tuntutan balik yang bersifat pembelaan bahwa laga venue Timnas Indonesia vs Bahrain tidak boleh dipindah demi rasa keadilan.
So, layak dinanti seperti apa keputusan besar yang akan diambil AFC menyikapi polemik laga Timnas Indonesia vs Bahrain?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.