Jose Mourinho Kembali Berulah: Terkejut oleh Aksi Onana hingga Komentar Satir usai Dapat Kartu Merah
Jose Mourinho mendapat kartu merah saat mendampingi Fenerbahce melawan klub yang pernah dilatihnya, Manchester United.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
Mourinho dikartu merah setelah meluapkan amarahnya terkait keputusan wasit yang tidak memberikan penalti ketika Bright Osayi-Samuel dijatuhkan oleh Manuel Ugarte di kotak penalti.
Protes tersebut membuat Mourinho harus diusir ke tribun penonton dan menyaksikan sisa pertandingan dari sana.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Eropa Terbaru: Manchester United Alergi Menang, Mees Hilgers Cs Dihajar Lazio
Ia juga dikabarkan melanjutkan kemarahannya di lorong stadion usai laga, dan memberikan wawancara penuh sindiran selama empat menit bersama Danny Jamieson dari TNT Sports.
Dalam wawancara pasca-pertandingan, Mourinho awalnya berujar bahwa ia tidak ingin membahas keputusan wasit. Namun, tak butuh waktu lama baginya untuk melontarkan komentar satir.
"Dia mengatakan sesuatu yang luar biasa kepada saya," ungkap Mourinho kepada TNT Sports.
"Dia bilang bahwa dia bisa melihat insiden di kotak penalti sekaligus memantau perilaku saya di pinggir lapangan. Saya ucapkan selamat kepadanya, karena itu benar-benar kemampuan luar biasa, peripheral vision yang hebat."
"Di tengah permainan dengan kecepatan 100 mil per jam, dia punya satu mata untuk situasi penalti dan satu mata lagi untuk saya. Itu penjelasan yang dia berikan. Itulah sebabnya dia salah satu wasit terbaik di dunia," kata Mou.
Ketika pelatih asal Portugal itu ditanya soal hasil imbang timnya melawan United, ia dengan cepat memberi respons.
"Tidak, mereka yang mendapat poin dari kami! Mereka dapat satu poin dari kami, bukan kami dari mereka. Kami bermain luar biasa," ujarnya.
Mourinho juga memuji performa para pemainnya dan memberikan sedikit sindiran terhadap kompetisi domestik.
"Saya bilang ke para pemain, di liga Turki kami menghancurkan semua tim, karena tentu saja tim yang kami hadapi kali ini berada di level yang lebih tinggi. Premier League memang punya intensitas dan kualitas lebih. Tapi anak-anak saya bermain luar biasa."
Dengan hasil imbang ini, Fenerbahce mempertahankan rekor tak terkalahkan di Liga Europa setelah tiga pertandingan dan mengoleksi lima poin, menempatkan mereka di posisi ke-14 di klasemen baru yang diperbarui.
Sementara itu, Manchester United terus terseok-seok setelah meraih hasil imbang di ketiga pertandingan mereka dan kini duduk di posisi ke-21 dengan tiga poin.
Mourinho dan timnya kini akan fokus melanjutkan performa positif ini dalam pertandingan berikutnya, sementara United harus mencari cara untuk bangkit demi menjaga asa lolos ke fase berikutnya.
(Tribunnews.com/Tio)