Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Pau Cubarsi Mode Petarung, Bek 17 Tahun Barcelona Dapat 10 Jahitan di Wajahnya

Pau Cubarsi mendapat 10 jahitan setelah insiden di laga Red Star Belgrade vs Barcelona pada matchday keempat Liga Champions di Red Star Stadium.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Pau Cubarsi Mode Petarung, Bek 17 Tahun Barcelona Dapat 10 Jahitan di Wajahnya
Pedja Milosavljevic /AFP
Bek Barcelona asal Spanyol #02 Pau Cubarsi meninggalkan lapangan setelah mengalami cedera selama pertandingan Liga Champions UEFA Matchday 4 antara Crvena Zvezda Beograd dan FC Barcelona, ​​di Stadion Rajko-Mitic, di Beograd, pada 6 November 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Bek muda Barcelona Pau Cubarsi menunjukkan mental seorang petarung saat tampil di Liga Champions melawan Red Star Belgrade, Kamis (7/11/2024).

Cubarsi tampil dengan penuh keberanian saat bermain melawan Red Star pada matchday keempat Liga Champions di Red Star Stadium, Beograd, Serbia.

Keberanian pemain berusia 17 tahun itu, sampai membuat dirinya harus menerima 10 jahitan di wajahnya.

Pemain bertahan ini harus meninggalkan lapangan lebih awal pada menit ke-63 akibat luka di wajah yang memerlukan beberapa jahitan.

Kejadian ini bermula saat sebuah bola masuk ke area Barcelona, dan Cubarsí berusaha menghalaunya dengan kepala. 

Namun, di saat bersamaan, penyerang Red Star, Spajic, berupaya menyambut bola tersebut dengan kaki kanannya. 

Sayangnya, yang terkena bukan bola, melainkan wajah Cubarsí.

Baca juga: Pecah! Start Idaman Liverpool & Barcelona yang Bikin Pelatih Anyarnya Ukir Rekor Fenomenal

BERITA REKOMENDASI

Awalnya, cedera Cubarsí tampak serius, karena rekan-rekan setimnya segera memberi isyarat kepada bangku cadangan agar tim medis segera masuk ke lapangan. 

Mereka juga meminta pergantian pemain, yang sempat memunculkan kekhawatiran adanya cedera parah.

Dokter Barcelona, Ricardo Pruna, dengan cepat masuk ke lapangan untuk menghentikan pendarahan sebelum membawa Cubarsí ke ruang ganti. 

Namun, meski luka di wajahnya cukup besar dan menyebabkan darah mengalir deras dari kepalanya, Cubarsí masih bisa meninggalkan lapangan dengan berjalan sendiri.

Setelah ditarik keluar, Cubarsi akhirnya menerima 10 jahitan di wajahnya buntut insiden itu.


Usai pertandingan, pelatih Barca, Hansi Flick menjelaskan bahwa kondisi Cubarsí baik-baik saja, meskipun perlu mendapat beberapa jahitan. 

"Pau Cubarsi baik-baik saja. Mereka memberinya sepuluh jahitan di wajahnya," ungkap pelatih Barca itu, dikutip Marca.

Kemungkinan besar, dia tidak akan absen pada pertandingan melawan Real Sociedad di LaLiga pada akhir pekan nanti.

Atas kejadian tersebut, pemain Red Star, Spajic hanya mendapat kartu kuning atas tendangan yang tidak disengaja di wajah Cubarsi itu. 

Baca juga: Barcelona Mode Bantai, Aura Hansi Flick Jayakan Bayern Munchen Menular ke El Barca

Adapun laga Red Star vs Barcelona ini akhirnya selesai dengan kemenangan El Barca dengan skor 5-2.

Kemenangan itu membuat Hansi Flick mengukir rapor penting. Ia kini menjadi pelatih pertama dalam sejarah Barcelona yang mampu membawa timnya mencetak total 56 gol hanya dalam 16 laga pertamanya di semua kompetisi.

Hansi Flick melewati catatan fenomenal yang pernah diukir Ferdinand Daucik yang sebelumnya memegang rekor fenomenal tersebut.

Ferdinand Daucik tercatat sebagai pelatih Barcelona yang pernah membawa timnya mencetak 54 gol dari 16 laga pertamanya pada musim 1950/1951.

Setelah hampir 74 tahun bertahan, rekor fenomenal milik Ferdinand Daucik itu akhirnya pecah di tangan Hansi Flick.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas