Pesan Emosional Ruud van Nistelrooy Jelang Laga Terakhir Jadi Pelatih Manchester United
Pesan emosional Ruud van Nistelrooy jelang laga terakhirnya menjadi pelatih Manchester United saat melawan Leicester City di Liga Inggris 2024/2025.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
"Saya benar-benar yakin bahwa klub ini memiliki semua bahan untuk kembali ke level yang saya ketahui sebagai pemain, tetapi akan membutuhkan banyak kerja keras dan tekad dari semua orang di sekitar klub untuk mencapainya," kata Nistelrooy.
"Mulai [Senin], saya akan mendukung pelatih kepala baru kami, Ruben Amorim, dan saya menghimbau semua orang yang mencintai klub untuk melakukan hal yang sama," imbuhnya.
Sebelumnya, Nistelrooy berharap kepada Amorim untuk memasukkan namanya sebagai jajaran staf kepelatihan MU.
Meski Nistelrooy tak menampik bahwa menjadi pelatih Manchester United adalah tujuan utamanya.
"Sebelum saya datang ke Manchester United, saya ingin menjadi pelatih, tidak diragukan lagi," ucap Nistelrooy dikutip dari Mirror.
"Ketika United datang dengan kesempatan ini, bagi saya, itu adalah kesempatan yang fantastis. Saya ingin berada di sini dan mengesampingkan (ambisi menjadi pelatih) itu. Bagi saya, itu adalah keputusan yang disengaja untuk datang ke sini dan membantu," imbuhnya.
"Saya hanya ingin bertahan dan melakukan hal yang sama dan, bagi saya, itulah fokus saya saat ini," tambahnya.
Patut dinanti masa depan Ruud van Nistelrooy di Manchester United setelah kedatangan Amorim pada Senin (11/11).
(Tribunnews.com/Ali)