TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Australia vs Arab Saudi, Kamis (14/11/2024) hampir menyajikan drama gol telat.

Hal itu merujuk pada sepakan Sultan Al Ghannam yang masuk ke jala Australia pada menit ke-90'+4.

Namun, gol dari Sultan Al Ghannam itu dibatalkan setelah wasit menunggu tayangan ulang dari VAR.

Ternyata ada pemain Arab Saudi, Ali Al Bulayhi, yang dianggap melakukan intervensi dalam proses tersebut.

Tentu saja keputusan wasit diprotes oleh para pemain Arab Saudi.

Namun semua protes yang dilakukan tak mengubah keputusan sang pengadil lapangan.

Pihak Arab Saudi sekiranya tak puas dengan keputusan tersebut.

Namun, lain halnya dengan yang dirasakan Australia.

Australia pastinya lega dengan keputusan wasit yang tidak mengesahkan gol Arab Saudi.

Baca juga: Timnas Jepang Sudah Antisipasi Jika Shin Tae-yong Terapkan Parkir Bus dengan Timnas Indonesia

Barangkali, Australia merasakan sekilas nasib Timnas Indonesia saat berhadapan dengan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 10 Oktober lalu.

Kesamaan nasib Australia dan Timnas Indonesia bukan soal hasil akhir.

Kedua negara memiliki nasib identik soal kebobolan di menit akhir.

Timnas Indonesia kala itu kebobolan dari Bahrain pada menit ke-90'+9.

Padahal tambahan waktu pada laga itu hanya diberikan 6 menit saja.

Keunggulan 1-2 Timnas Indonesia akhirnya buyar dengan gol tersebut.

Bahrain memaksakan skor imbang 2-2 dengan Timnas Indonesia.

Bedanya dengan Australia, Socceroos tak harus merasakan pahitnya kemasukan gol telat.

Mereka hanya merasakan sekilas saja getir yang membayangi pasukan Shin Tae-yong kala itu.

Terlepas dari hal itu, hasil imbang Australia dan Arab Saudi ini tentu sangat menguntungkan bagi Timnas Indonesia.

Sebab, hasil ini membuat Skuad Garuda tidak berjarak terlalu banyak dengan keduanya di papan klasemen.

Timnas Indonesia sendiri baru akan melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang, besok Jumat (15/11).

Jika skuad Garuda mampu menang atas Jepang, maka Timnas Indonesia akan memiliki 6 poin, setara dengan Australia dan Arab Saudi.

Bahkan, Timnas Indonesia juga bisa naik ke posisi runner-up klasemen Grup C namun dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Syarat yang pertama yakni Timnas Indonesia harus menang atas Jepang.

Kemudian, menang biasa pun tak cukup. Thom Haye dkk haru menang dengan skor 3-0 melawan tim Negeri Samurai tersebut.

Lalu syarat kedua, berharap agar Bahrain juga gagal memetik kemenangan atas China. Hasilnya, Bahrain pun memang takluk kalah 0-1 atas China di kandang.

Update Klasemen C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Ronde Ketiga

1. Jepang | 4 | 3 | 1 | 0 | 15-1 | 10 Poin

2. Australia | 5 | 1 | 3 | 1 | 4-3 | 6 Poin

3. Arab Saudi | 5 | 1 | 3 | 1 | 3-4 | 6 Poin

4. China | 5 | 2 | 0 | 3 | 5-13 | 6 Poin

5. Bahrain | 5 | 1 | 2 |21 |3-8 | 5 Poin

6. Timnas Indonesia | 4 | 0 | 3 | 1 | 4-5 | 3 Poin 

*Keterangan: Tim | Jumlah main | Menang | Imbang | Kalah | gol-kebobolan | poin

(Tribunnews.com/Guruh/Hafidh)