Obat Kecele Striker Bocil AC Milan, Pecahkan Rekor Gol Bersejarah Ansu Fati di Liga Champions
Francesco Camarda berpeluang pecahkan rekor pencetak gol termuda Liga Champions milik Ansu Fati saat AC Milan lawan Slovan Bratislava.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Ini menjadi pilihan yang sulit bagi Fonseca, siapa kiranya yang dapat diandalkan sebagai allenatore utama di pertandingan Liga Champions pekan ini.
Satu-satunya opsi penyerang murni terdapat pada diri Francesco Camarda, selain memaksakan Rafael Leao, Noah Okafor atau Samuel Chukwueze bertransformasi dari winger ke striker.
Kemungkinan besar Fonseca tidak akan mengambil risiko dengan memainkan Camarda yang baru berusia 16 tahun sebagai starter.
Leao, Noah Okafor, atau bahkan Tijjani Reijnders yang beberapa laga terakhir tampil menawan, bisa diplot sebagai penyerang tengah, dengan skenario Tammy Abraham tidak diturunkan sejak menit awal.
Camarda berpotensi turun sebagai pemain pengganti, sama seperti halnya saat laga melawan Brugge.
Andai mencetak gol, Francesco Camarda akan memecahkan rekor yang dipegang Ansu Fati.
Penggawa Barcelona itu merupakan pencetak gol termuda sepanjang sejarah Liga Champions. Dia menjebol gawang Inter Milan di Liga Champions 2019 saat usianya masih 17 tahun dan 40 hari.
Dan jika Camarda mengoyak gawang Slovan Bratislava, dia otomatis pecahkan rekor bersejarah Ansu Fati di usia 16 tahun 262 hari.
"Jujur saja, rekor (yang akan dipecahkan) membuat saya sangat bangga, tetapi kini hal itu mendorong saya untuk berusaha lebih keras lagi guna meningkatkan kemampuan dan memastikan malam-malam seperti ini lebih sering terjadi," kata Camarda.
Klasemen Liga Champions
(Tribunnews.com/Giri)