Legenda AC Milan Turun Gunung Latih Jay Idzes, Bologna vs Venezia Laga Hidup Mati Di Francesco
Andrea Pirlo dan Fabio Cannavaro disebut akan menukangi Venezia dan Jay Idzes menggantikan Eusebio Di Francesco jika kalah dari Bologna di Liga Italia
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Kabar pergantian pelatih akan dialami bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, yang bermain bagi klub Serie A Liga Italia, Venezia. 2 legenda sepak bola Italia akan tukangi Jay Idzes.
Pertandingan tandang ke Bologna menjadi laga hidup mati bagi Eusebio Di Francescesco pada giornata 14 Liga Italia.
Duel Bologna vs Venezia dijadwalkan berlangsung di Renato Dall'Ara, Minggu (1/12/2024) pukul 02.45 WIB.
Bek timnas Indonesia, Jay Idzes, bisa jadi memiliki pelatih top yang baru andai Venezia kembali mendapatkan hasil buruk di Liga Italia pekan ini.
Venezia sedang terpuruk di dasar klasemen.
Pasukan Eusebio Di Francesco hanya mengemas 8 poin dari 13 pertandingan.
I Lagunari juga baru dihantam tiga kekalahan beruntun, masing-masing dari Inter 0-1, Parma 1-2, dan Lecce 0-1.
Kekalahan yang disebut pertama mungkin bisa ditoleransi mengingat Venezia takluk di kandang sang juara bertahan, San Siro.
Jay Idzes dkk bahkan bisa menyamakan skor andai gol Marin Sverko tidak dianulir wasit pada menit-menit terakhir.
Selebihnya, kekalahan dari Parma dan Lecce sulit diterima fan karena terjadi ketika melawan musuh selevel yang semestinya bisa diatasi.
Walhasil, posisi Di Francesco berada di ujung tanduk.
Media-media Italia melaporkan eks pelatih AS Roma tersebut bisa kehilangan pekerjaan andai Venezia kembali mendapat hasil buruk pekan ini.
Di Francesco digadang-gadang menjadi calon korban PHK kelima di Serie A musim ini setelah Daniele De Rossi (Roma), Luca Gotti (Lecce), Ivan Juric (Roma), dan Alberto Gilardino (Genoa).
Baca juga: Bak Dikasih Hati Malah Minta Jantung, Juventus Nekat Goda Gebetan AC Milan
Manajemen klub diwartakan masih membela sang pelatih, tetapi itu tak menjamin jika hasil yang mereka raih pekan ini jeblok.
Di Francesco sendiri mengaku tidak memikirkan potensi dirinya dipecat dan hanya fokus membawa klub bangkit.
"Setelah pertandingan lawan Lecce, saya tidak tidur," ujar Di Francesco kepada Tuttomercatoweb.
"Saya tidak mencari-cari alasan dan tak akan menyalahkan klub yang bisa mempunyai pilihan berbeda. Ini bagian dari permainan sepak bola."
"Saat ini, hal tersebut (pemecatan) adalah hal terakhir yang ada di pikiran saya."
"Saya hanya memikirkan tentang bekerja dan mendapatkan hasil," ujarnya lagi.
Seandainya hasil tidak memihak Venezia dan petinggi klub jadi memecat Di Francesco pekan ini, media sudah menyodorkan kandidat kuat penggantinya.
Dua yang sedang mencuat adalah sepasang legenda akbar timnas Italia, Fabio Cannavaro dan Andrea Pirlo.
Kedua personel tim juara Piala Dunia 2006 itu siap turun gunung untuk menukangi Jay Idzes dkk.
Cannavaro dan Pirlo kebetulan sama-sama sedang menganggur.
Cannavaro, kapten Azzurri di Jerman 2006 sekaligus peraih Ballon d'Or tahun tersebut, berpisah dengan Udinese pada akhir Juni lalu.
Adapun mantan playmaker elegan Juventus dan AC Milan, Pirlo, baru didepak klub Serie B, Sampdoria, pada Agustus 2024.
Sosok Cannavaro pernah mempunyai dampak buruk terhadap karier Di Francesco.
Saat masih menukangi Udinese musim lalu, Cannavaro mengalahkan Frosinone asuhan Di Francesco pada pekan terakhir dalam pertarungan menghindari degradasi.
"Ironisnya, Fabio Cannavaro adalah orang yang mengirim Di Francesco ke Serie B musim lalu."
Pelatih sama yang bisa menggantikannya di Venezia andai mereka memutuskan untuk menempatkan sang juara dunia di posisinya," tulis Calciomercato.
Di sisi lain, Venezia membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki posisinya di tabel klasemen. Jika ingin eksis, setidaknya Venezia harus keluar dari zona degradasi.
(Tribunnews.com/Giri)