Ruben Amorim Pecundang, Set Piece Bikin Arsenal & Arteta Ukir Rekor Bersejarah di Liga Inggris
Pahitnya kekalahan perdana akhirnya dirasakan Ruben Amorim dalam kapasitasnya sebagai pelatih Manchester United.
Penulis: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pahitnya kekalahan perdana akhirnya dirasakan Ruben Amorim dalam kapasitasnya sebagai pelatih Manchester United.
Ialah Arsenal yang menjadi biang kerok kekalahan pertama Ruben Amorim sebagai pelatih Setan Merah.
Tepat dalam laga pekan 14 Liga Inggris, duel menarik tersaji saat Arsenal vs Manchester United dipertemukan di Stadion Emirates, Kamis (5/12/2024) dinihari.
Manchester United selaku tim tamu harus pulang tanpa poin setelah tumbang di tangan Arsenal.
Apesnya, kekalahan Manchester United dalam laga ini disebabkan kepiawaian Arsenal dalam mengeksekusi set piece atau bola mati.
Ya, dua gol kemenangan Arsenal atas Manchester United semuanya berawal dari situasi set piece tepatnya tendangan sudut.
Baca juga: Hasil Akhir Arsenal vs Manchester United: Digulung 2-0, Setan Merah Terlempar dari 10 Besar Klasemen
Gol pertama lahir setelah Jurrien Timber mampu mengonversikan tendangan sudut dari Declan Rice untuk menjadi gol menit 54.
Lalu, gol kedua Arsenal kembali lahir lewat skema tendangan sudut, di mana William Saliba gantian menjadi aktor utama pencetak golnya menit 73.
Kebobolan dua gol lewat situasi yang sama tentu cukup disesalkan oleh Manchester United, mengingat Setan Merah bermain tidak terlalu buruk dalam laga ini.
Disisi lain, Arsenal tentu makin mempertegas statusnya sebagai raja set piece, di mana mereka telah mencetak gol dari situasi tersebut sebanyak 22 gol sejak musim lalu alias terbanyak.
Kegagalan mencuri poin dari kandang Arsenal tentu menjadi pelajaran berharga khususnya bagi Ruben Amorim selaku pelatih.
Kekalahan melawan Arsenal secara tidak langsung juga membuat Ruben Amorim merasakan kekalahan pertama sebagai pelatih Manchester United.
Setelah menjalani tiga laga pertamanya melatih Manchester United dengan catatan dua kemenangan dan satu hasil imbang.
Ruben Amorim akhirnya harus menelan pil pahit berupa kekalahan perdana melawan Arsenal.