Perang Kata-kata Guardiola vs Mourinho Buntut Gestur Enam Jari, Wenger dan Ferguson Ikut Keseret
Pep Guardiola dan Jose Mourinho terlibat perang kata-kata buntut gestur enam jari yang ditunjukkan setelah kekalahan melawan Liverpool pekan lalu.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Whiesa Daniswara
Meski mengatakan permintaan maaf jika gesturnya menyinggung, Guardiola tetap menegaskan fakta bahwa ia memiliki enam gelar Liga Inggris dibanding tiga milik Mourinho.
"Ini fakta, dan kalau saya bercanda dianggap serius, saya minta maaf. Tapi tunggulah keputusan hukum. Semua orang tidak bersalah hingga terbukti bersalah," katanya.
Persaingan Mourinho dan Guardiola telah berlangsung sejak mereka berhadapan di La Liga, sebagai pelatih Real Madrid dan Barcelona antara 2010 hingga 2012.
Baca juga: Dituding Perang dengan Kevin de Bruyne, Pep Guardiola Skakmat Gary Neville & Jamie Carragher
Namun, Guardiola mengakui memiliki hubungan yang lebih baik dengan Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger.
"Arsene adalah seorang gentleman sejak pensiun, dan Sir Alex beberapa kali berbagi pengalaman," kata Guardiola.
“Kami berbicara tentang kehidupan, pengalaman, mereka bertanya kepada saya bagaimana keadaannya di Inggris, pengalaman mereka di United dan Arsenal, serta dampaknya (bagi Wenger) ketika berpindah dari Highbury ke Emirates."
“Orang-orang normal di dunia sepak bola tidak berbicara tentang hasil atau berapa banyak trofi yang Anda menangkan, pengalaman menyenangkan bagi para manajer adalah apa yang Anda jalani," kata Pep.
Di akhir komentarnya, Guardiola juga menyinggung kritik yang sering diarahkan padanya di awal karier di Inggris.
"Dulu banyak yang bilang saya hanya menang karena Barcelona dan Lionel Messi. Tapi saya membuktikan diri di Inggris, dan kami berhasil," tutupnya.
(Tribunnews.com/Tio)