Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Raja Berkebalikan di Liga Inggris: Palmer Jagonya Penalti, Tottenham Hobi Kalah Comeback

Status raja berkebalikan mewarnai hasil dramatis laga Tottenham vs Chelsea pada pekan 15 Liga Inggris, Minggu (8/12/2024) tadi malam WIB.

Penulis: Dwi Setiawan
zoom-in Raja Berkebalikan di Liga Inggris: Palmer Jagonya Penalti, Tottenham Hobi Kalah Comeback
Twitter Liverpool
Aksi Kiper Liverpool Caoimhin Kelleher menghalau tendangan pemain Chelsea Cole Palmer di Final Carabao Cup, Minggu (25/2/2024) malam WIB. 

Fakta bahwa Cole Palmer mampu mengeksekusi setiap penalti menjadi gol menjadi bukti kesempurnaan teknik dan mental sang pemain.

Meskipun masih berusia sangat muda, keahlian Cole Palmer dalam mengeksekusi penalti sangat diacungi jempol.

Eks pemain Manchester City seakan punya trik sendiri untuk mengeksekusi penalti dengan baik di tengah tekanan tinggi yang biasanya dirasakan algojo penalti.

Pelatih Kepala Tottenham Hotspur Yunani-Australia Ange Postecoglou (kanan) lokos ke bek Tottenham Hotspur Italia #38 Destiny Udogie setelah ia dilanggar selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan West Ham United di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 7 Desember.
Pelatih Kepala Tottenham Hotspur Yunani-Australia Ange Postecoglou (kanan) lokos ke bek Tottenham Hotspur Italia #38 Destiny Udogie setelah ia dilanggar selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan West Ham United di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 7 Desember. (BEN STANSALL / AFP)

Jikalau Cole Palmer sukses menobatkan dirinya sendiri sebagai raja penalti yang sempurna dalam sejarah Liga Inggris.

Maka status raja juga disematkan kepada Tottenham yang menjadi pecundang karena kalah dalam laga ini, meski sempat unggul dua gol cepat.

Namun, status raja yang disematkan kepada Tottenham adalah bernada negatif.

Ya, Tottenham kini layak dianggap sebagai salah satu raja yang hobinya kalah dengan cara comeback.

Berita Rekomendasi

Bagaimana tidak, Tottenham terhitung sangat sering mampu unggul terlebih dahulu sebelum akhirnya kalah atas lawan-lawannya.

Tak kurang dari 19 laga dari 40 pertandingan terakhirnya, Tottenham mampu memimpin skor terlebih dahulu sebelum akhirnya kalah dengan cara comeback.

Melihat buruknya catatan Tottenham tersebut, rasanya ada yang keliru dengan mentalitas tim asal London Utara tersebut.

Striker Tottenham Hotspur Korea Selatan #07 Son Heung-Min (kanan tengah) mencetak gol bunuh diri segera setelah mencetak gol pertama mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Tottenham Hotspur di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada bulan Desember 3 Agustus 2023.
Striker Tottenham Hotspur Korea Selatan #07 Son Heung-Min (kanan tengah) mencetak gol bunuh diri segera setelah mencetak gol pertama mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Tottenham Hotspur di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada bulan Desember 3 Agustus 2023. (DARREN STAPLES / AFP)

Tottenham tampaknya harus lebih tahan banting dan tidak mudah berpuas diri ketika berada pada posisi unggul atas lawan-lawannya.

Hal ini karena selama 90 menit laga berlangsung, keunggulan Tottenham benar-benar seperti tidak aman kecuali sampai wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir.

Seperti yang terjadi saat melawan Chelsea, di mana Tottenham kalah dengan cara menyakitkan.

Seringnya Tottenham kalah dengan cara yang sama membuat tim tersebut kini terlempar dari posisi 10 besar klasemen Liga Inggris dengan menghuni urutan 11.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
19
14
4
1
47
19
28
46
2
Arsenal
20
11
7
2
39
18
21
40
3
Nottm Forest
20
12
4
4
29
19
10
40
4
Chelsea
20
10
6
4
39
24
15
36
5
Newcastle
20
10
5
5
34
22
12
35
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas