Sporting CP Tamatlah Riwayatmu, Tanpa Ruben Amorim Hanyalah Butiran Debu Saja
Performa Sporting FC setelah ditinggal Ruben Amorim yang hijrah ke Manchester United berbanding terbalik baik di Liga Portugal dan Liga Champions.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
Akibatnya, Sporting CP yang sebelumnya mampu bersaing memperebutkan tiket otomatis lolos ke 16 besar Liga Champions menjadi rawan nasibnya.
Kekalahan teranyar melawan Club Brugge membuat Sporting CP anjlok ke peringkat 12 dengan raihan 10 poin.
Dengan menyisakan dua laga sisa, posisi Sporting CP belum aman untuk lolos ke 16 besar baik jalur otomatis ataupun play-off.
Ditambah, sengitnya persaingan memperebutkan tiket lolos 16 besar musim ini membuat setiap tim berusaha tampil dalam kondisi performa terbaiknya.
Hal itu jelas menjadi tantangan tersendiri bagi Sporting CP yang akan bertanding melawan RB Leipzig dan Girona pada dua sisa laga di Liga Champions.
Di Liga Portugal, Sporting CP yang awalnya sempat menorehkan kemenangan beruntun dalam 11 laga pertamanya kini rawan dikudeta Porto.
Hanya unggul dua poin dan posisi Porto selaku runner-up masih punya satu tabungan laga, membuat peringkat yang ditempati Sporting CP rawan dikudeta pekan ini.
Jikalau posisi Sporting CP lengser dari puncak klasemen tentu hal itu akan menjatuhkan mental tim tersebut, sementara klub lain termotivasi untuk memanfaatkan hal itu termasuk Porto sendiri.
Menarik untuk melihat seperti apa perjuangan Sporting CP untuk bisa bangkit dari tren buruk ini baik di Liga Portugal maupun Liga Champions?
Ruben Amorim, Sosok Vital Di Balik Ledakan Performa Sporting FC
Semasa ditangani Ruben Amorim, performa Sporting CP terlihat begitu konsisten bahkan cukup superior.
Siapapun lawannya, Sporting CP tanpa segan bakal melibasnya dengan performa impresif di atas lapangan.
Sejak dipercaya menangani Sporting CP pada Maret 2020, Ruben Amorim perlahan namun pasti bisa mengembalikan kejayaan tim tersebut.
Ledakan performa Sporting CP bahkan bisa dilihat dari pencapaian mereka dalam dua musim terakhirnya.
Pada musim lalu, Ruben Amorim mampu membawa Sporting CP menyegel gelar Liga Portugal, mengalahkan Porto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.