Titik Terendah Kylian Mbappe di Real Madrid, Pembalasan Datang setelah Gagal Penalti
Kylian Mbappe mengaku titik terendahnya di Real Madrid terjadi saat ia gagal menendang penalti saat melawan Athletic Bilbao.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Statistik itu sebenarnya tak buruk untuk pemain depan.
Namun bagi pemain sekaliber Mbappe, harapan yang melekat padanya jauh lebih besar.
Demikian pula target yang ditetapkan sang pemain kepada dirinya sendiri.
Ia yakin bisa mencetak lebih banyak gol untuk Real Madrid.
Pemain berusia 25 tahun bakal tampil lebih garang pada tahun 2025 mendatang.
Ditambah lagi, Real Madrid sepertinya sudah menemukan cara tepat menggunakan jasa Mbappe.
Pelatih Carlo Ancelotti lebih berani mengutak-atik posisi Vinicius Junior untuk memberi ruang lebih kepada Mbappe.
"Saya bisa mencetak lebih banyak gol, saya tahu saya memiliki lebih banyak kontribusi untuk diberikan," ucap Mbappe.
"Dalam beberapa laga terakhir, saya bermain lebih baik."
"Saya pikir kami sudah saling tahu dengan lebih baik. Saya bergabung dan itu mengubah banyak hal di tim."
"Periode transisi sudah selesai, seperti yang dikatakan pelatih."
"Saya nyaman berada di sini dan bermain lebih baik di lapangan," jelasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.