Shin Tae-yong Dipecat, Timnas Indonesia Bareng Malaysia Tinggalkan Kiblat Korea Selatan
Timnas Indonesia dan Malaysia tak lagi mempercayakan posisi pelatih timnas kepada juru taktik asal Korea Selatan.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Keputusan PSSI memberhentikan Shin Tae-yong dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia menjadi pusat perhatian.
Pasalnya Shin Tae-yong masih berjuang bersama skuad Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga.
Meski demikian, PSSI memandang memecat Shin Tae-yong di awal tahun 2025 menjadi hal tepat.
"Kita (ingin) melihat ada pimpinan strategi lebih baik," kata Erick Thohir melalui channel YouTube PSSI (6/1/2025)
"Lalu komunikasi yang baik dan visi yang baik."
"Tadi pagi, pak Sumardji sudah ketemu coach Shin tentang hubungan kita yang sudah berakhir."
"Nanti surat-surat dilanjutkan," sambungnya.
Terlepas dari itu, ada hal menarik lainnya soal Shin Tae-yong yang tak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia kemungkinan besar tak akan melanjutkan kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan sebagai penerus Shin Tae-yong.
Indikasi kuat soal pelatih Indonesia selanjutnya mengarah kepada juru taktik asal Belanda, Patrick Kluivert.
Jika Kluivert resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia, Garuda akan makin kental dengan aroma Eropa.
Tak cuma dari unsur pelatih, saat ini banyak pemain Timnas Indonesia memiliki darah Eropa, terkhusus Belanda.
Ganti Kiblat Sepak Bola
Masuknya Patrick Kluivert sebagai calon pelatih timnas membuat Timnas Indonesia semakin dekat mengganti kiblat sepak bolanya.
Pasalnya sejak akhir 2019 dan awal 2020, Indonesia mencoba mengarahkan pandangan ke Korea Selatan.
Kesuksesan Vietnam bersama Park Hang-seo sekiranya menjadi contoh saat itu.
Timnas Indonesia merasakan empat tahun kebersamaan bersama Shin Tae-yong.
Langkah Indonesia menunjuk pelatih asal Korea Selatan juga diikuti oleh negara tetangga, Malaysia.
Pada 2022, Malaysia menunjuk Kim Pan-gon sebagai pelatih tim nasionalnya.
Kiprah Kim Pan-gon bersama Malaysia sayangnya hanya bertahan sekiranya dua tahun saja.
Pada pertengahan 2024, Kim Pan-gon memutuskan mundur dari kursi pelatih.
Baru pada akhir 2024 dan awal 2025 Malaysia mendapatkan kepastian soal posisi pelatih timnas.
Mereka tak melanjutkan arah sepak bolanya ke Korea Selatan.
Buktinya, Malaysia menunjuk Peter Cklamovski sebagai penerus Kim Pan-gon.
Peter Cklamovski sendiri berasal dari Australia yang lebih kental dengan akar sepak bola Eropa.
Dengan demikian, Timnas Indonesia dan Malaysia kembali kompak soal kiblat sepak bolanya.
Kedua negara ini tak lagi memasrahkan urusan kepada juru taktik asal Korea Selatan.
Baca juga: Sisi Negatif Perubahan Besar Malaysia, Diaspora Harimau Malaya Curhat soal Opsi Pemain
Indonesia dan Malaysia berganti menuju Eropa sebagai arah ke depan.
Bagi Malaysia, penunjukkan pelatih asal Australia bertepatan dengan skuad mereka yang semakin sesak dengan pemain diaspora.
Kebanyakan pemain diaspora Malaysia memiliki garis keturunan dari negara-negara Eropa.
Para penggemar hanya bisa menunggu hasil dari pergantian kiblat sepak bola yang dilakukan Timnas Indonesia dan Malaysia ini.
Bagi penggemar masing-masing, mereka pastinya berharap hasil terbaik dari pergantian besar yang dilakukan.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.