Komentar Pelatih AC Milan di Balik Kegagalan Lolos Otomatis ke 16 Besar Liga Champions
Simak komentar pelatih AC Milan Sergio Conceicao setelah kegagalan anak asuhnya untuk lolos otomatis ke 16 besar Liga Champions 2024/25.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
![Komentar Pelatih AC Milan di Balik Kegagalan Lolos Otomatis ke 16 Besar Liga Champions](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/Sergio-Conceicao-bereaksi-selama-pertandingan-semifinal-Piala-Super-Italia.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan Sergio Conceicao buka suara setelah kekalahan anak asuhnya atas Dinamo Zagreb pada laga terakhir Phase League Liga Champions 2024/2025, Kamis (30/1/2025).
Bermain di Maksimir Stadium, tim berjuluk Rossoneri takluk atas tuan rumah, skor 2-1.
Gol pembuka Dinamo dicetak oleh Martin Baturina (19'). Keunggulan tersebut bisa dinetralkan AC Milan melalui Christian Pulisic, menit ke-53.
Sayangnya AC Milan yang bermain dengan 10 orang setelah Yunus Musah mendapatkan kartu merah menit ke-39, akhirnya dibobol lagi oleh tim tuan rumah.
Yap, Marko Pjaca menjadi pahlawan Dinamo Zagreb setelah mencetak gol pembeda pada menit ke-60.
Hasilnya Dinamo Zagreb meraih kemenangan atas AC Milan dengan skor dramatis, 2-1.
Atas hasil tersebut, AC Milan gagal lolos otomatis ke fase 16 besar Liga Champions.
Rossoneri yang sebelumnya menempati posisi aman delapan besar, kini harus terlempar ke peringkat 13 klasemen akhir phase league.
Baca juga: Daftar Tim Lolos Play-off dan 16 Besar Liga Champions: Nasib Apes Milan, Real Madrid Jadi Unggulan
Kondisi tersebut pun mengharuskan AC Milan untuk menempuh jalur play-off untuk ke fase berikutnya.
Penentuan lawan AC Milan akan dilakukan melalui sistem drawing pada Jumat (31/1) besok.
Selepas laga, pelatih AC Milan Sergio Conceicao buka suara terkait hasil buruk yang diraih anak asuhnya.
Menurut pelatih asal Portugal, AC Milan sebenarnya dapat menguasai pertandingan pada menit-menit awal.
Namun Rossoneri kehilangan sentuhan terakhir dalam penyelesaian peluang.
Di satu sisi, kehilangan satu pemain juga menjadi kerugian yang berarti bagi tim yang baru saja menjuarai Piala Super Italia 2024 tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.