Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Kandungan Lokal Komponen Evercross Baru 20 Persen

Evercoss kini tengah bersiap membangun pabrik baru di wilayah Bukit Semarang Baru (BSB) City, menempati lahan seluas 8 hektar.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Kandungan Lokal Komponen Evercross Baru 20 Persen
Warta Kota/Nur Ichsan
Rianti Cartwright, Brand Ambassador Evercoss Elevate A66S, didampingi Janto Djojo, Chief Marketing Officer Evercoss, sedang memperkenalkan smartphone terbaru Evercoss Elevate A66S, di Jakarta. Senin (3/3/2014) Smartphone Android Evercoss A66s yang dinamakan elevate masuk dalam kategori phone tablet yang mengusung sejumlah fitur handal dan menarik, yang dibekali dengan teknologi layar in Plane Switching berukuran 6 inci, layar LCD lebar dengan resolusi QHD 540 x 960pixel. (Warta Kota/Nur Ichsan) 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Produk ponsel dan tablet Evercoss yang dirakit di pabriknya di kota Semarang, Jawa Tengah, diklaim memiliki kandungan lokal sebesar 20 persen. Tetapi komponen lokal yang dimaksud belum mencakup hardware elektronik yang masih harus diimpor dari Tiongkok.

"Sekarang ini komponen lokal masih bersifat supporting, yaitu packaging yang terdiri misalnya dari karton dan kartu garansi. Jadi, non elektronik," jelas Mario Eko Suryo, Manager Operasional PT Aries Indo Global (AIG) selaku pemilik merek dagang Evercoss dalam acara kunjungan pabrik Evercoss di Semarang yang dihadiri Kompas Tekno, Rabu (26/11/2014).

Selain pabrik seluas 2,5 hektar yang telah beroperasi di Kawasan Industri Terboyo, Semarang, Evercoss kini tengah bersiap membangun pabrik baru di wilayah Bukit Semarang Baru (BSB) City, menempati lahan seluas 8 hektar.

Mario berharap pabrik baru ini nantinya tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas perakitan, tapi juga produksi komponen yang selama ini dipasok oleh vendor rekanan.

"Jadi kami akan alihkan produksi komponen ke in-house. Untuk awalnya mungkin akan produksi yang non-elektronik dulu, seperti cangkang plastik dengan injection molding," terangnya. "Baru setelah itu kami akan perkuat bagian riset dan pengembangan untuk mulai produksi komponen elektronik."

Meski kandungan lokal produk Evercoss kini disebutkan baru mencapai 20 persen, General Manager Evercoss Husni Wijaya mengatakan bahwa pihaknya bercita-cita meningkatkan angka tersebut menjadi sekitar 50 persen.

Untuk mencapai tujuan itu, dia berharap pemerintah bisa membantu dengan memindahkan pemasok komponen ke Indonesia. "Soalnya sekarang lihat saja, LCD, prosesor, itu masih dari luar semua, kita di sini belum bisa bikin," keluh Husni.

Berita Rekomendasi

Selain memproduksi komponen lokal, Evercoss memiliki "cita-cita" lain untuk pabrik barunya di BSB City, yakni menggunakan fasilitas itu untuk memproduksi perangkat-perangkat yang ditujukan untuk pasar ekspor, seperti Malaysia dan Singapura.

Lokasi pabrik baru Evercoss di BSB City sendiri masih berupa lahan kosong yang sedang diratakan alias belum dibangun. Mario mengatakan masih menggodok rancangan blueprint pabrik. Cetak biru itu dijadwalkan sudah rampung pada 2015, sementara konstruksi akan menyusul dimulai setelahnya.

PT AIG menganggarkan dana investasi sebesar Rp 1 triliun untuk pembangunan pabrik di kota Semarang. Dari jumlah itu, baru 30 persen atau sekitar 300 miliar yang sudah terealisasi.

Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas