Smartphone Samsung Berbasis OS Tizen Bakal Dibanderol Rp 1,2 Jutaan
Sesuai dengan harganya, Samsung Z1 akan menjadi smartphone Tizen yang menyasar kelas menengah ke bawah.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Akibat profit yang terus menurun dalam beberapa bulan terakhir, Samsung mengisyaratkan akan mengurangi hingga 30% portfolio smartphone terbaru mereka tahun depan. Namun, hal itu tidak mengurangi niatan perusahaan Korea Selatan tersebut untuk merilis smartphone baru dengan sistem operasi Tizen.
Diberi nama Samsung Z1, perangkat berbasis Tizen ini akan mulai diluncurkan di India pada tanggal 10 Desember mendatang dengan harga hanya 100 dollar atau Rp 1,2 jutaan saja.
Sesuai dengan harganya, Samsung Z1 akan menjadi smartphone Tizen yang menyasar kelas menengah ke bawah. Spesifikasinya adalah prosesor 1,2GHz (kemungkinan Snapdragon 400), layar selebar 4 inci dengan resolusi 480 x 800 piksel, RAM 512MB, internal storage 4GB, dukungan slot microSD hingga 32GB, kamera belakang 3,2 Megapiksel, FM Radio, dan dukungan dual sim.
Meluncurnya Samsung Z1 sebagai smartphone pertama berbasis Tizen tidak lepas dari gagalnya Samsung merilis Samsung Z di Rusia pada bulan Juli lalu karena kurangnya dukungan ekosistem untuk Tizen.
Tizen adalah sistem operasi yang dibuat oleh kerjasama antara Samsung dan Intel setelah sebelumnya Intel gagal mengembangkan MeeGo bersama dengan Nokia. Sama seperti Android, Tizen juga akan diposisikan sebagai OS yang bisa dipakai dibanyak perangkat dan menjadi salah satu senjata Samsung untuk mengurangi ketergantungannya dengan Android.