IBM Beri Sinyal Bakal Rumahkan Ribuan Tenaga Kerja
Rencana pengurangan karyawan datang di tengah-tengah upaya restrukturisasi IBM untuk mengalihkan fokus perusahaan pada bisnis cloud computing
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Satu lagi perusahaan teknologi besar berencana memangkas tenaga kerjanya. Menurut laporan yang dikutip dari Reuters, Rabu (28/1/2015), IBM akan mengurangi jumlah pegawai sebanyak “beberapa ribu”.
Angka persisnya tidak diketahui, tetapi diperkirakan berkisar di 8.000. Kebanyakan tenaga kerja yang dirumahkan diduga merupakan karyawan yang berbasis di AS, meski pegawai di bagian dunia lain kemungkinan juga akan terkenda dampaknya.
Berita ini sekaligus membantah kabar sebelumnya yang menyebutkan bahwa IBM akan mengurangi seperempat tenaga kerjanya, yakni sebesar 26 persen atau lebih dari 100.000 orang.
Minggu lalu, IBM melaporkan penurunan pendapatan per kuartal untuk yang kesebelas kalinya secara berturut-turut.
Rencana pengurangan karyawan datang di tengah-tengah upaya restrukturisasi IBM untuk mengalihkan fokus perusahaan pada bisnis cloud computing dan mobile di bawah pimpinan CEO Virginia Rometty.
IBM memiliki 431.212 orang karyawan hingga akhir 2013, menurun dari 434.246 orang yang tercatat pada tahun 2012.
Selain IBM, beberapa perusahaan teknologi besar lain juga telah mengurangi tenaga kerja secara besar-besaran selama beberapa tahun terakhir, termasuk Microsoft yang memangkas 18.000 pegawai dan Hewlett-Packard yang merumahkan 29.000 karyawan. (Oik Yusuf)