Banderol Lenovo ThinkPad Yoga Dimulai Rp 15 Juta
Laptop yang bisa kayang ini punya kelebihan berupa layar sentuh dan sebuah pena ActivePen yang bisa dipakai untuk navigasi di layar.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Selain meluncurkan ultrabook Thinkpad X1 Carbon, Lenovo juga merilis laptop "tekuk" Thinkpad Yoga dan laptop yang dapat menjadi tablet, Thinkpad Helix.
Thinkpad Yoga rencananya akan dijual pada 15 April 2015 dengan banderol harga mulai dari Rp 15 juta. Sedangkan Thinkpad Helix akan dijual pada tanggal yang sama, namun dengan banderol harga Rp 19,5 juta.
Thinkpad Yoga memiliki pilihan layar 12, 14, dan 15 inci. Laptop yang bisa kayang ini punya kelebihan berupa layar sentuh dan sebuah pena ActivePen yang bisa dipakai untuk navigasi di layar.
Dari tiga ukuran tersebut, model 14 dan 15 inci dibekali dengan kartu grafis NVidia. Sedangkan, Thinkpad Yoga 12 inci menggunakan kartu grafis terintegrasi buatan Intel.
"Khusus Yoga 15 inci sudah memiliki Real Sense 3D Camera," papar ujar Technical Manager, Consumer Business Group Lenovo Indonesia, Azis Wonosari dalam acara peluncuran di Jakarta, Kamis (19/3/2015).
Real Sense 3D Camera merupakan teknologi terbaru Intel yang menyematkan teknologi tiga dimensi pada laptop. Fungsinya dapat sebagai pemindai benda yang akan dicetak dalam tiga dimensi atau sebagai pemindai wajah untuk keperluan animasi.
Berikutnya, laptop Thinkpad Helix merupakan komputer jinjing dengan layar yang dapat dilepas dan difungsikan sebagai tablet. Ukurannya 11,6 inci dengan ketajaman full high definition.
Keyboard yang ada pada laptop ini bukan papan ketik biasa. Di dalamnya terdapat baterai tambahan dan harddisk yang berfungsi mendukung kinerja tabletnya.
Keyboard ini terdiri dari dua mdeol, yaitu Ultrabook Pro dan Ultrabook. Bedanya hanyalah dari segi baterai tambahan yang disematkan di dalamnya.
Prosesornya menggunakan Intel Core M terbaru yang diklaim punya kinerja mulus serta menggunakan daya rendah. Prosesor ini juga diklaim lebih dingin ketimbang seri terdahulu sehingga tidak membutuhkan tambahan kipas.
Bahkan, demi mendapat ketebalan 20,2 milimeter (saat tablet digabung dengan keyboard Ultrabook Pro), Lenovo menghilangkan kipas CPU di dalamnya.
"Kita gak perlu menggunakan fan di atas CPU, jadi kita bisa mendesain tablet kita setipis mungkin," ujar Azis.