TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lenovo merayakan 10 tahun dengan mencatatkan penjualan lebih dari 100 juta unit ThinkPad sudah terjual. ThinkPad tetap menjadi inti dari strategi dan bisnis Lenovo.

Penjualan yang mencapai 100 juta ThinkPad itu, tidak mengherankan jika Lenovo merupakan perusahaan PC yang tumbuh paling cepat di planet ini.

Sebelum akuisisi bisnis PC IBM pada 2005, Lenovo berada di urutan No. 9 di industri PC dunia dengan pangsa pasar 2.3% dan pendapatan tahunan hanya sebesar US$3 miliar.

Lenovo tumbuh dengan cepat hingga 2015 dan sukses menjadi perusahaan PC No. 1 di dunia dengan pangsa pasar 20 persen dan pendapatan tumbuh sekitar 15 kali lipat dalam 10 tahun terakhir hingga mencapai 39 miliar dollar AS.

ThinkPad akan terus ber-evolusi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang juga terus berubah di berbagai sektor industri, termasuk sektor-sektor industri strategis di Indonesia seperti migas, manufaktur, jasa keuangan dan banyak lagi.

Banyak orang yang bekerja di sektor migas, misalnya, telah menggunakan notebook ThinkPad yang sangat andal dan kuat sebagai teman kerja terpercaya di medan-medan yang menantang, di mana produk-produk lain tidak bisa diandalkan.

Sandy Lumy, Key Account Lead, PT Lenovo Indonesia, mengatakan sejak mengakuisisi bisnis PC IBM 10 tahun lalu, kami berjanji untuk tidak saja melindungi brand ThinkPad, tapi juga membuatnya lebih baik dan lebih kuat.

"Saat ini, ThinkPad tetap menjadi salah satu brand yang paling terhormat di industri, sehingga mendorong kesuksesan Lenovo meraih posisi No. 1 di industri PC global," katanya, Rabu (6/6/2015).

Disebutkan, ThinkPad akan tetap menjadi inti dari strategi dan jantung dari bisnis kami. Peluncuran lini produk terbaru hari ini membuktikan bahwa inovasi di lini produk ThinkPad terus berlanjut, sehingga ThinkPad tetap merupakan brand notebook bisnis terdepan di Indonesia.