Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Anak yang Terlalu Lama Duduk Bisa Alami Gangguan Kesehatan

Kejadian gangguan tulang belakang skoliosis di Indonesia terhitung tinggi dari kasus-kasus yang sering dijumpai di ruang praktik

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Anak yang Terlalu Lama Duduk Bisa Alami Gangguan Kesehatan
IST

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Belakangan ini anak-anak makin jarang bergerak, belajar di usia yang lebih muda dan lebih lama, lebih sering duduk bermain alat elektronik serta ke mana-mana naik kendaraan. Padahal duduk terlalu lama cenderung mendatangkan masalah kesehatan untuk anak.

"Duduk terlalu lama justru bikin anak sulit konsentrasi, peredaran darah tak lancar, anak jadi pusing. Duduk terus juga selain bikin gemuk cenderung, terlebih bila dilakukan di atas kursi tak ergonomis menyebabkan salah postur. Belakangan salah postur akan mendatangkan masalah di tulang belakang," ujar N. Margot dari moll Germany, produsen furnitur ergonomis untuk anak-anak saat presentasi di Jakarta.

Ia menegaskan demi perkembangan otak dan tubuh anak, diperlukan pergerakan. "Postur tubuh yang salah mengganggu dan menekan saraf di tulang belakang. Inilah yang menyebabkan kasus yang sering disebut saraf kejepit. Mulailah timbul keluhan berupa rasa nyeri di tempat saraf kejepit itu," ujar Kamal Merai dari Chiropractic Indonesia.

Kejadian gangguan tulang belakang skoliosis di Indonesia terhitung tinggi dari kasus-kasus yang sering dijumpai di ruang praktik. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan tulang belakang. Pasalnya, informasi dari otak ke seluruh tubuh terdistribusi melewati tulang belakang.

Gangguan bentuk tulang belakang sudah pasti akan mengganggu koneksi informasi otak dan tulang belakang. Tumbuh kembang anak bakal terganggu karenanya.

Merai juga mengingatkan untuk berhati-hati agar tidak selalu menundukkan kepala memandangi gadget. "Setiap kali menunduk, kepala kita beratnya jadi dua kali lipat. Ini tentu bakal membebani kerja tulang belakang," katanya.

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas