Navigasi Suara di Aplikasi Waze Diisi Dosen Asal Bandung dan Cewek dari Semarang
Waze, aplikasi navigasi real-time, memperkenalkan voice prompt (navigasi suara) berbahasa Indonesia untuk para penggunanya.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Waze, aplikasi navigasi real-time, memperkenalkan voice prompt (navigasi suara) berbahasa Indonesia untuk para penggunanya.
Inisiatif ini diyakini akan menguntungkan jutaan pengendara yang menggunakan Waze (pengguna kini mencapai lebih dari 1,100,000 di Jakarta) sekaligus memperluas layanannya untuk para pengguna baru.
Inisiatif ini menjadikan Waze sebagai pemilik navigasi suara yang pertama kali menyediakan Bahasa Indonesia dalam layanannya.
Ini merupakan sebuah langkah besar bagi Waze, sebuah aplikasi navigasi sosial cuma-cuma yang menyediakan rute paling efisien berdasarkan keadaan jalan real-time.
Pengendara yang terhubung dengan Waze (juga dikenal sebagai Wazers) dapat berkontribusi dengan melaporkan berbagai kondisi jalan, serta memberikan gambaran yang lebih baik atas hal-hal yang terjadi di jalanan.
Sejalan dengan budaya sosial dari aplikasi ini, inisiatif untuk menghadirkan navigasi suara dalam Bahasa Indonesia dicetuskan oleh sekumpulan Wazers lokal Indonesia, dipimpin oleh Waze Global Champ, Christian Iskandar.
Navigasi suara baru berbahasa Indonesia ini diiisi oleh Alva, dosen yang berasal dari Bandung, Jawa Barat, dan Septi, pembawa berita dari Semarang, Jawa Tengah.
Dua suara ini dipilih berdasarkan pencarian nasional oleh Wazers di Indonesia yang ingin meningkatkan pengalaman menggunakan Waze bagi pengguna lokal.
“Navigasi suara baru ini akan memberikan dampak positif yang luar biasa kepada komunitas. Jauh sebelum proyek ini diinisiasi, kami telah menerima banyak permintaan. Hal ini sudah ditunggu-tunggu selama beberapa waktu dan akan secara signifikan memperbesar komunitas kami. Indonesia bukanlah negara berbahasa Inggris, karena itu navigasi suara dalam Bahasa Indonesia akan sangat membantu,” ujar Christian Iskandar.
Sebagai sebuah pelopor navigasi sosial, Waze memanfaatkan teknologi mobile dan komunitas global untuk memberi arti baru akan peta di masa kini. Aplikasi ini merupakan jaringan pengendara terbesar di dunia, dengan 50 juta pengguna, yang bekerja sama untuk mengakali kemacetan, serta menghemat waktu dan uang.
Navigasi suara Waze dalam Bahasa Indonesia merupakan satu dari lima navigasi suara yang baru-baru ini diperkenalkan di seluruh dunia, yang juga termasuk Bahasa Polandia, Latvia, dan Serbia. Para Wazers juga dapat menikmati lebih banyak layanan bahasa baru di tahun 2016.