Gaji Pekerja TI di Indonesia Mulai dari Rp 300.000 Hingga Rp 50 Juta
Ada 6.500 responden pekerja TI yang dilibatkan dalam kajian ini. Mereka tersebar di 35 provinsi di Indonesia.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Rentang gaji pada beragam profesi teknologi informasi (TI) di Indonesia cukup besar. Baik ditilik dari variabel jabatan, maupun bidang kerjanya.
Setidaknya begitu hasil analisis terbaru dari situs referensi karir Jobplanet, Jumat (22/4/2016).
Ada 6.500 responden pekerja TI yang dilibatkan dalam kajian ini. Mereka tersebar di 35 provinsi di Indonesia. Mayoritas responden (78 persen) bekerja pada level staf.
Sementara sisanya (22 persen) menjabat di level manajer.
Lebih spesifik, Jobplanet menemukan beberapa bidang profesi TI yang memiliki rentang gaji alias "gap"sangat besar.
Di antaranya IT Quality Assurance, Information System, Project Consultant, dan Network/Security.
Gaji minimum untuk bidang IT Quality Assurance dengan jabatan staff adalah Rp 1 juta. Sementara gaji tertinggi bisa mencapai Rp 50 juta.
Di bidang Information System, rentang gaji pegawai berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 41 juta.
Rata-rata gaji minimum pekerja TI masih di kisaran Rp 1 jutaan. Bahkan, ada yang tak sampai Rp 1 juta.
Jika pegawai tersebut bekerja di DKI Jakarta, nilai itu tentu jauh di bawah Upah Minimum Regional (UMR) yang sepatutnya Rp 3,1 juta.
Temuan yang terbilang ironis ini dianggap penting untuk menambah pengetahuan masyarakat.
"Jobplanet berharap informasi ini dapat memberikan gambaran mengenai gaji karyawan TI di Indonesia, serta bermanfaat bagi pencfari kerja di bidang TI," kata Chief Product Officer Jobplanet Indonesia, Kemas Antonius.
Daftar Rentang Gaji Pekerja TI di Indonesia:
- Project Consultant: Rp 1.300.000 - Rp 40.150.000