Gara-gara iPhone SE Tak Laku, Apple Naikkan Harga Varian iPhone 6
iPhone 6 yang memiliki layar lebih besar, misalnya, dulu dijual dengan harga lebih murah dibanding iPhone SE
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Penjualan ponsel Apple terbaru, iPhone SE di India kabarnya kurang menggembirakan.
Ironisnya, lantaran hal tersebut, Apple justru menaikkan harga jual iPhone model-model lain di negara itu, termasuk iPhone 5S, iPhone 6, dan iPhone 6SE.
Menurut informasi yang dihimpun KompasTekno dari The Economic Times, Senin (25/4/2016), besarnya kenaikan harga iPhone di India berkisar antara 19 hingga 29 persen.
Kenaikan tertinggi dialami model iPhone 6S yang harganya terdongkrak dari 40.500 Rupee (Rp 8 juta) menjadi 48.000 Rupee (Rp 9,5 juta), untuk varian 16 GB.
Mengapa harga iPhone justru dinaikkan setelah kedatangan iPhone SE? Ada kemungkinan keputusan itu dilatarbelakangi oleh harga iPhone SE di India yang relatif mahal dibandingkan model-model lain.
“(Apple) Merasa (iPhone) SE, yang dikiritik karena memiliki ‘harga tinggi’, tak akan bisa terjual dengan baik kalau harga iPhone 6 dan iPhone 6S tak dikoreksi,” kata seorang sumber yang tak disebut namanya.
iPhone 6 yang memiliki layar lebih besar, misalnya, dulu dijual dengan harga lebih murah dibanding iPhone SE, yakni sekitar 31.000 Rupee (Rp 6,2 juta) berbanding 39.000 Rupee (Rp 7,8 juta) untuk varian yang sama, 16 GB.
Padahal, lanjut sang sumber, konsumen India cenderung lebih menyukai ponsel dengan layar lebih besar.
Dua kombinasi tersebut, harga tinggi dan layar kecil, membuat iPhone SE kurang populer.
Harga iPhone 6 di India kini telah dinaikkan menjadi 40.000 Rupee (Rp 8 juta) sehingga lebih tinggi dibandingkan banderol iPhone SE.
Model lain, iPhone 5S, turut mengalami kenaikan harga dari 18.000 Rupee (Rp 3,6 juta) ke 22.000 Rupee (Rp 4,4 juta), juga untuk varian 16 GB.