Pemilik Ponsel Android Solarin Dipastikan Bukan Orang Sembarangan
Sirin Labs baru saja meluncurkan ponsel bernama Solarin yang dibanderol sangat mahal, yaitu 14.000 dollar AS atau setara Rp 190 juta.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Sirin Labs baru saja meluncurkan ponsel bernama Solarin yang dibanderol sangat mahal, yaitu 14.000 dollar AS atau setara Rp 190 juta.
Padahal, ponsel Android ini terkesan biasa saja, tanpa balutan permata atau emas.
Spesifikasi Solarin memang tergolong canggih. Setidaknya, pengguna bakal menemukan dapur pacu berupa chipset Qualcomm Snapdragon 810 octa core 2 Ghz, RAM 4 GB, dan memori internal 128 GB.
Dari sisi konektivitas, terdapat lima antena dan dukungan untuk 24 frekuensi LTE. Ponsel ini bisa menangani kecepatan data maksimal hingga 4,6 Gbps.
Kendati demikian, bila membandingkan dengan spesifikasi salah satu ponsel termutakhir yang ada saat ini, harga dan spesifikasi tersebut tetap tak masuk akal.
Samsung Galaxy S7 Edge dengan dapur pacu berupa chipset Qualcomm Snapdragon 820, RAM 4 GB, dan memori internal 32 GB saja dijual dengan harga di bawah 800 dollar AS atau setara dengan Rp 10 juta.
Memang Galaxy S7 Edge cuma memakai antena yang mendukung internet berkecepatan LTE Cat. 9 atau up to 450 Mbps.
Tetapi, toh ponsel buatan Samsung ini punya prosesor yang sedikit lebih canggih dan kemampuan internet bergantung pada ketersediaan dari operator.
Lalu, mengapa Sirin Labs menyematkan banderol harga hingga ratusan juta rupiah?
Ternyata, sebagaimana dilansir dari Mashable, Sabtu (4/6/2016), Solarin sengaja dirancang untuk orang-orang tertentu saja; segmen khusus.
Mereka membuat Solarin sebagai alat komunikasi untuk para pebisnis kelas internasional yang sangat mendambakan keamanan.
Pembuatnya mengklaim ponsel 5,5 inci tersebut dibekali dengan teknologi enkripsi kelas militer sehingga tak gampang dibobol oleh peretas.
Selain itu, ada juga sakelar keamanan khusus dan pemindai sidik jari yang disematkan di casing belakangnya.
Misalnya, pengguna sedang menelepon dan membicarakan hal yang sangat penting, cukup gerakkan sakelar tersebut untuk menyalakan mode keamanan khusus.
Semua percakapan pun diklaim akan aman.
Dengan demikian, memang Solarin bukan ponsel untuk orang biasa.
Penggunanya adalah orang yang memiliki informasi sangat sensitif dan kebocoran informasi tersebut bisa mengancam kerugian yang lebih besar dari sekadar Rp 190 juta.
Sekadar diketahui, selain spesifikasi dan kemampuan enkripsi tersebut,
Solarin juga dibekali dengan kamera utama setajam 23,2 megapiksel. Ada juga casing berupa kulit yang diklaim buatan Italia.