TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – co-CEO Lazada Indonesia Florian Holm percaya kegemaran orang belanja online akan memengaruhi ongkos kirim barang.

Keyakinan itu berangkat dari kasus di Tiongkok. Dia menyebut biaya logistik di negeri Tirai Bambu itu sangat murah karena bisnis e-commerce mendongkrak volume pengiriman barang.

”Lima tahun lalu di Tiongkok, ongkos kirim rata-rata 5 dollar AS. Sekarang ongkosnya bisa rendah di kisaran 50 sen sampai 1 dollar AS,” katanya saat temu media di Jakarta, Rabu (20/7/2016).

Maka itu, lanjut pria asal Jerman ini, tak tertutup kemungkinan Indonesia akan mengalami hal serupa seperti di Tiongkok bila industri e-commerce tumbuh.

”Logistik tetap menjadi isu besar buat kami, terlebih lagi di Indonesia yang negara kepulauan. Pengiriman barang menjadi tantangan tersendiri,” timpal Duri Granziol, co-CEO Lazada Indonesia.