Beda Apple dan Facebook saat Bangun Kantor Terbaru
Para eksekutif di Facebook bersikeras menyatakan proyek kantor terbarunya ini tidak mahal dan tidak mewah.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Berbeda dengan Apple yang tengah membangun kantor pusat barunya dan diklaim terbesar serta termahal di dunia, Facebook justru melakukan hal sebaliknya di lokasi sama, yakni Silicon Valley, Cupertino, California, Amerika Serikat (AS).
Meskipun menunjuk arsitek beken AS Frank Gehry yang juga merancang Museum Guggenheim di Bilbao, Spanyol, para eksekutif di Facebook bersikeras menyatakan proyek kantor terbarunya ini tidak mahal dan tidak mewah.
Mereka mengibaratkan kantor baru ini seperti seorang hipster yang membeli celana jeans dari desainer kondang tetapi mencoba untuk terlihat seolah-olah menggunakan jeans selepas bangun tidur.
"Ini adalah struktur yang efisien dan tidak ada yang mewah dari hal tersebut," kata Wakil Presiden Facebook Bidang Sumber Daya Manusia Lori Goler.
Johh Tenanes, seseorang yang mengamati properti untuk jaringan sosial menyebutnya sebagai "unarchitecture" dan hanya gedung perkantoran sederhana yang memang langsung ditujukan untuk lingkungan kerja produktif.
Biaya investasi kantor baru Facebook yang disebut sebagai Building 20 ini hingga saat ini belum diungkapkan ke publik.
Dalam beberapa hal, para ekstekutif Facebook tersebut benar adanya. Building 20 dibangun dari sisa kampus Facebook oleh Highway 84.
Dari jalan raya, struktur kaca panjang terlihat biasa saja. Selain itu tata letaknya juga sangat mudah dengan parkir di bawah tanah dan semua karyawan bekerja di level utama dan ruang luar adalah atap.
Tidak ada seorang pun bahkan Mark Zuckerberg sekalipun yang memiliki ruangan kantornya sendiri.
Facebook merancang kantornya ini dengan konsep menghubungkan orang-orang atau secara teorinya memberikan para karyawan kesempatan untuk lebih sering berinteraksi dan bertemu satu sama lain.
Kendati cukup kaya untuk menyewa salah satu arsitek paling terkenal di dunia, Facebook masih ragu-ragu melepaskan masa lalu bisnis start up-nya.
Hal itu tercermin dari tanda-tanda kecerobohan yang ada di seluruh bagian bangunan seperti misalnya paparan sinar matahari masuk dan kabel listrik di mana-mana membuatnya terlihat layaknya hanggar pesawat dikombinasikan dengan garasi.
Seolah menyadari akan hal tersebut, Facebook kemudian membayar mahal untuk itu dan pada 2011 memindahkan kantornya ke bangunan yang pernah ditempati oleh Sun Microsytems dengan kondisi lebih baik dan lebih futuristik.