Menteri Rudiantara Singgung Rendahnya Kekuatan Sinyal Selular di Papua
Dari data Kementerian Komunikasi dan Informasi, masih terjadi ketimpangan layanan seluler di Indonesia.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari data Kementerian Komunikasi dan Informasi, masih terjadi ketimpangan layanan seluler di Indonesia.
Hal ini dibuktikan layanan di kota yang modern seperti di Jakarta mendapat kekuatan sinyal data lebih besar daripada di wilayah pinggiran.
Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara memaparkan di ibukota Jakarta sudah mendapatkan layanan 4G dengan kekuatan data 7 Megabytes per detik.
Sedangkan di Papua baru mendapat 300 kilobyte per detik.
"Kita ini menikmati 4G di Jakarta sampai 7 Megabytes per detik. Tapi saudara-saudara kita di Papua cuma 300 Kilobytes," ujar Rudiantara di kantor Sekretaris Negara, Jakarta, Jumat (21/10/2016).
Selama dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Rudiantara pun berusaha ingin meratakan data seluler bagi seluruh masyarakat di Indonesia.
Sehingga masyarakat di luar pulau Jawa bisa menikmati paket data yang sama seperti di ibukota DKI Jakarta.
"Inilah yang kita ubah kita bangun Indonesia sentris," ungkap Rudiantara.
Melalui satelit Palapa Ring, Rudiantara berharap pemerataan kekuatan data seluler di Indonesia bisa berjalan dengan baik.
Rencananya Palapa Ring yang memiliki nilai investasi total Rp 21 triliun, mulai beroperasi penuh mulai 2019.
"Pemerintah bangun Palapa Ring ini sudah dibangun untuk 2019," kata Rudiantara.