TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Xiaomi resmi merilis lini smartphone kelas entry terbaru, Redmi 4. Perusahaan gadget asal China itu menghadirkannya dalam tiga varian berbeda, yaitu Redmi 4A, Redmi 4 Standard Edition, serta Redmi 4 Pro Edition.

Seperti biasanya, Xiaomi merancang Redmi 4 sebagai lini ponsel kelas menengah ke bawah yang dibanderol dengan harga murah.

Meski demikian, ponsel ini seluruhnya didesain cukup mewah, dengan bodi berbahan logam, sistem operasi Android 6.0 Marshmallow dan layar ukuran 5 inci.

Di antara tiga tipe terbaru itu, jika melihat spesifikasinya, versi paling rendah adalah Redmi 4A.

Redmi 4A

Spesifikasi Redmi 4A antara lain layar IPS 5 inci (720p), bodi berbalut logam, chipset Qualcomm Snapdragon 425 dengan GPU Adreno 308, RAM 2 GB, dan memori internal 16 GB.

Tak ada sensor pemindai sidik jari di ponsel ini. Namun Xiaomi membekalinya dengan kamera utama 13 megapiksel dan kamera depan 5 megapiksel. Semuanya berjalan menggunakan daya baterai berkapasitas 3.120 mAh.

Redmi 4A akan mulai dijual pada 11 November mendatang dan dibanderol paling murah di antara tipe terbaru ini. Harganya 499 yuan atau sekitar Rp 969.000.

Redmi 4A Standard Edition

Berikutnya, Redmi 4 Standard Edition, merupakan ponsel dengan spesifikasi yang berada di tengah-tengah. Lebih tinggi dibanding Redmi 4A, tapi tidak setangguh Redmi 4 Pro.

Spesifikasinya antara lain layar IPS 5 inci (720p) yang desain layar melengkung 2.5D. Otak pemrosesannya berupa chipset Qualcomm Snapdragon 430, GPU Adreno 505, RAM 2 GB, serta memori internal 16 GB.

Kamera utamanya beresolusi 13 megapiksel, dengan tambahan fitur phase-detection auto focus dan dual tone LED flash. Sedangkan kamera depan 5 megapiksel.

Redmi 4 Standard Edition dibekali dengan sensor pemindai sidik jari yang diletakkan tepat di bawah kamera utama. Semua spesifikasi itu didukung baterai berkapasitas 4.100 mAh.

Xiaomi berencana mulai menjual Redmi 4 Standard Edition pada 7 November mendatang. Harganya dipatok 699 yuan atau sekitar Rp 1,3 juta.