TRIBUNNEWS.COM - Dua pekan setelah peluncuran resmi MacBook Pro pada Oktober lalu, tayangan komersil Lenovo tiba-tiba menjadi viral.

Padahal, tayangan komersil itu sejatinya sudah dirilis sejak 2008 silam.

Iklan lawas Lenovo ternyata masih relevan untuk menyindir MacBook Pro teranyar, sebagaimana dilaporkan Mashable, Selasa (8/11/2016).

Poin utama yang digarisbawahi iklan itu adalah ruwetnya melengkapi MacBook Pro karena banyak fitur penting yang dicopot.

Beberapa fitur yang harus ditambah sendiri oleh pengguna adalah slot SD card, port HDMI, dan optical drive.

Untuk menambah fitur-fitur itu, pengguna harus merogoh kocek lebih. Belum lagi ruang yang harus disediakan dan banyaknya kabel yang harus dihubung-hubungkan satu sama lain.

Intinya, iklan Lenovo ingin mengatakan bahwa laptop buatan Apple tak praktis. Pada 2008 lalu, iklan itu sebenarnya dipakai untuk menyindir MacBook Air.

Sang perangkat tipis itu diperlihatkan memang masuk dalam sebuah amplop coklat. Namun, setelah dikeluarkan, pengguna harus melengkapinya dengan berbagai hardware tambahan.

Berbeda halnya dengan ThinkPad X300 keluaran tahun itu. Laptop tersebut memang lebih tebal, tapi digambarkan sudah lengkap dan tak perlu ditambah apa-apa.

"We don't add staff on. We build it in (Kami tak menambah peralatan lain. Kami membangunnya di dalam)," begitu kata penutup iklan 2008 tersebut. Selengkapnya bisa disimak pada video berikut.

(Fatimah Kartini Bohang/kompas.com)