Bandros.co.id Jadi Solusi Masalah Pengusaha Rumahan dan Perajin
Bandros.co.id, platform e-commerce yang menghubungkan antara reseller dan drop shipper yang ingin berjualan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Permasalahan dialami para pengusaha rumahan atau yang sering disebut usaha mikro kecil menengah (UMKM) ternyata mampu mengilhami lahirnya technopreneur muda berbakat dalam bidang aplikasi mobile.
Muhammad Iqbal (26), menggagas platform e-commerce Bandros.co.id yang menjadi solusi permasalahan bagi para pengusaha rumahan dan ribuan pengrajin di Indonesia.
Tak hanya mampu membantu puluhan vendor, belasan perajin dan ribuan member di seluruh Indonesia hidup layak dari bisnis online yang meraka jalani dengan bantuan platform e-commerce ini.
Melalui teknologi dan fitur yang mumpuni, Bandros.co.id mampu membawa Iqbal meraih juara 1 Indosat Ooredoo Wireless Contest (IWIC) ke-10 kategori Developer – Mobile Web.
Banyak sekali perajin terutama UMKM yang memiliki produk berkualitas namun terkendala dengan masalah pemasaran.
Di Bandung sendiri bermunculan pengusaha perorangan bahkan belum layak disebut UMKM yang masif jumlahnya.
Di sisi lain, banyak orang yang ingin memulai usaha tapi tidak tahu mulai dari mana, kendala dengan modal, stok barang, dan biaya operasional yang tinggi.
"Sejak dua tahun yang lalu kami membuat sebuah produk bernama Bandros.co.id, platform e-commerce yang menghubungkan antara reseller dan dropshipper yang ingin berjualan, tapi tidak punya produk dengan pengrajin dan UMKM yang memiliki produk," kata M Iqbal, Founder Bandros.co.id, Senin (28/11).
Iqbal menambahkan tak hanya teknologi yang pesat, Bandros.co.id juga mempelopori solusi A-Z drop shipping service dan menyediakan program edukasi dan mentoring member.
Member memungkinkan menjual ribuan produk UMKM di Bandung tanpa perlu stok barang dan modal yang besar.
"Dengan Bandros.co.id, pengusaha-pengusaha kelas rumahan ini dirangkul untuk bersama-sama menaikkan level standar kualitas produk agar bisa bersaing dengan brand fashion besar lainnya,' katanya.
Bandros.co.id, kata dia tidak berkompetisi dengan e-commerce lain apalagi e-commerce kelas kakap.
"Kami membuat jalan sendiri dan menciptakan ekosistem serta sistem sendiri," kata Iqbal.
Saat ini Bandros memiliki lebih dari 13.000 member namun yang tercatat aktif berjualan baru sekitar 2400 member atau 20% saja.
Hal ini karna kebanyakan member masih terkendala dengan koneksi internet yang kurang memadai untuk berjualan online dan masih banyak yang belum terbiasa dengan metode add to cart mereka masih senang pesan melalui sms.
Ke depannya, setelah sukses menyabet gelar juara juara 1 Indosat Ooredoo Wireless Contest (IWIC) ke-10 kategori Developer – Mobile Web, Iqbal dam timnya ingin terus meng-upgrade program mentoring yang dibuat agar dapat memastikan ribuan member bisa hidup layak dari bisnis online dengan program tersebut.
Selain itu, dia dan timnya berambisi merangkul lebih banyak UMKM dan perajin untuk bersama-sama meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka.
"Di sini kami terus melakukan inovasi untuk menjadikan Bandros layanan reseller dan dropship terdepan dan terbaik di tanah air," ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen tersebut, Bandros menghadirkan beragam fitur untuk memenuhi kebutuhan dropshipper di Indonesia mulai dari mulai dari manajemen inventori antara vendor dan Bandros.
Ini memungkinkan member dapat cek stok online 24 jam, foto proses pengemasan, lacak status pesanan hingga sms resi otomatis.
Salah satu fitur favorit member adalah White Label Dropship yang secara otomatis dalam label pengiriman akan tampil logo toko online milik member sehingga tampil lebih professional.
Saat ini kami sedang mengembangkan Bandros BOT yang merupakan virtual assistant yang dirancang khusus untuk membantu Member melalui aplikasi messenger.
"Sehingga member yang terbiasa transaksi melalui sms bisa terbantu dengan robot ini. Hingga saat ini tercatat sudah lebih dari 200 member yang telah memanfaatkan Bandros BOT versi beta ini," katanya.
Harapan kami dalam 3 tahun kedepan e-commerce Indonesia menjadi lebih dewasa dan pemerintah dapat ikut serta mendukung kemajuan ecommerce salah satunya dengan pembangunan infrastruktur logistic.
"Karena masih banyak daerah yang permintaan akan transaksi e-commerce tinggi namun terkendala ongkos kirim yang mahal dan pengiriman yang lama," tuturnya.
Muhammad Iqbal dengan platform e-commerce Bandros.co.id merupakan satu dari belasan pemenang dalam IWIC 10, ajang kompetisi/kontes ide dan aplikasi yang digelar Indosat Ooredoo untuk merangsang minat generasi muda Indonesia di dunia digital.
Pada penyelenggaraan tahun ke-10 ini, IWIC Go Global difokuskan untuk mensejajarkan talenta digital Indonesia dengan pemain internasional melalui kompetisi penciptaan ide dan aplikasi.
Tema ini digunakan seiring dengan banyaknya aplikasi mobile yang diciptakan untuk memudahkan hidup masyarakat banyak.
Setelah 10 tahun berturut-turut menggelar ajang kompetisi pembuatan aplikasi mobile, tahun ini Indosat Ooredoo mulai menjaring talenta digital Indonesia untuk go global (bersaing secara global).
Tujuannya untuk menunjukkan kepada dunia global bahwa Indonesia tidak hanya sebagai negara pengguna, namun juga pembuat aplikasi mobile yang siap bersaing di kancah internasional.
IWIC merupakan program corporate social responsibility (CSR) Indosat Ooredoo untuk pilar edukasi dan inovasi. Pada penyelenggaraan yang ke-10 ini, Indosat Ooredoo telah membawa kompetisi IWIC ke pentas global dengan mengajak para generasi muda Indonesia berkompetisi dengan developer di tingkat global dengan tema #changetheworld.
"Kami sangat senang dengan hadirnya generasi muda dari luar negeri, yang secara otomatis memberikan kesempatan pada developer muda terbaik Indonesia bersaing dengan para developer global," kata Alexander Rusli.
Rusli berharap dapat meningkatkan daya saing talenta lokal agar mampu bersaing di tingkat global.
"Ini merupakan kesempatan bagi generasi muda untuk menunjukkan kemampuan mereka di pentas global, sekaligus mencitptakan aplikasi berkualitas buat bangsa dan masyarakat Indonesia," ujar Alexander.