Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

"Penginnya Terkenal nanti Ujung-ujungnya Minta Maaf Sambil Nangis"

Sebuah video jadi viral, kembali seorang polisi dicacimaki secara kasar. Video ini panen tanggapan netizen yang bersimpati pada polisi.

Penulis: Robertus Rimawan

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video jadi viral, kembali seorang polisi dicacimaki secara kasar. Video ini panen tanggapan netizen yang bersimpati pada polisi, Rabu (4/1/2016).

Netter kembali dihebohkan dengan rekaman video saat perayaan pergantian tahun.

Seorang polisi yang meminta pengendara mobil untuk berjalan karena mengganggu lalu lintas naik pitam.

Ia mencacimaki polisi bahkan beberapa kali secara kasar tangan pengendara mobil ini mendorong polisi.

"Terkadang susah juga jadi polisi, jika menampakkan keberaniannya akan terkesan arogan bagi masyarakat, klau gak nampak keberaniannya seperti menghindari masalah malah terkesan ciut nyalinya." Tulis akun Facebook dengan nama Junarto Zhan.

"Pengin terkenal nanti ujung-ujungnya minta maaf sambil nangis seperti yg sudah terjadi," imbuh akun Mohamad Harto.

"Cieeee. Yg ketularan kelakuan Dora Singarimbun. Gmn petanya belum ketemu? Bukannya dijadikan pelajaran malah ditiru." Tambah Dia Regina Pacis Gultom.

"Susahnya jadi polisi kalo berani nanti di kira beraninya cuma rakyat kecil
kalo sabar yaa gitu di hina trus lecehin,hmmm yg sabar yaa bos
harap tenang ini ujian." Komentar Zakwindo.

"Polisinya bentar lagi naik pangkat....yg naik mobil minta maaf...sdh selesai hukumnya..." tulis Andi Wibisono.

Berita Rekomendasi

Masih banyak kalimat-kalimat simpati untuk polisi dan hujatan untuk pengendara mobil.

Seperti diberitakan sebelumnya, beredar video seorang pengendara roda empat mengamuk dan mencaci maki personel kepolisian yang tengah mengamankan malam pergantian tahun baru, di kawasan Simpang Lima Banda Aceh, Minggu (1/1/2017) .

Video ini diunggah akun Instagram @kabaraceh pada Selasa (3/1/2017).

Menurut keterangan polisi tersebut, pengendara itu tidak terima ketika ditegur karena mengganggu ketertiban. (*)

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas