Viral di Facebook! Dikado 'Alat Bantu' Wanita Ini Ucap Syukur dan Mengira Itu Microphone
Kali ini sebuah akun jadi bulan-bulanan netizen gara-gara tak tahu kalau foto yang ia posting Facebook merupakan alat bantu mencapai kepuasan wanita.
Penulis: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Hal-hal mengejutkan menyebar demikian cepat di media sosial satu di antaranya di Facebook.
Kali ini sebuah akun jadi bulan-bulanan netizen gara-gara tak tahu kalau foto yang ia posting Facebook merupakan alat bantu untuk mencapai kepuasan wanita dan biasa digunakan oleh pasangan suami istri, Rabu (4/1/2017).
Sebuah akun Facebook dengan foto dan nama wanita (nama akun sengaja dirahasiakan redaksi) posting sebuah alat bantu kepuasan.
Ada dua buah berwarna merah muda dan putih.
Alat ini bila dinyalakan akan bergetar dan fungsinya untuk membantu wanita menuju puncak kepuasan.
Hal ini biasa dilakukan oleh suami pada istri, membantu belahan hatinya merasakan kepuasan di ranjang.
Spontan postingan ini jadi viral, menyebar demikian cepat antarpengguna Facebook.
Sejak diunggah pada 26 Desember 2016 lalu postingan ini mendapat respon likes dan emoticon terpingkal sebanyak 2,3 ribu, 1.486 kali dibagikan dan 2.239 komentar.
"Itu pulpen kali mbak sama bandol konci," sindir kocak sebuah akun Facebook.
"Itu microphone nya ori mba?oakwoawkaoawkakawow," tanya jahil akun FB lainnya.
Sementara komentar lainnya menyebut kalau wanita ini polos sekali sampai hal ini tak tahu dan jadi bulan-bulanan netizen.
Meski demikian belum diketahui apakah ini merupakan postingan asli karena ketidaktahuan atau sebuah strategi agar akun ini jadi viral dan banyak pengikut?
Saat ini bermunculan akun-akun bodong yang berupaya mencari banyak follower agar nantinya bisa dikelola untuk kepentingan bisnis seperti promosi sebuah produk.
Penelusuran Tribunnews akun yang posting alat bantu tersebut merupakan akun asli milik seorang ibu rumah tangga yang juga bekerja.
Foto, status dan postingan-postingan yang ditunjukkan terlihat nyata.
Namun tak menutup kemungkinan akun ini bisa saja jadi korban hack seseorang dan kemudian memunculkan postingan yang kontroversial. (*)