TRIBUNNEWS.COM - Fredzania Thompson, seorang perempuan berusia 19 tahun, tewas tersambar kereta api di Navasota, Negara bagian Texas, Amerika Serikat, akhir pekan lalu.

Berdasarkan kesaksian sang ibu Hakamie Stevenson, saat kecelakaan terjadi, putrinya baru memulai karir sebagai foto model.

Hakamie Stevenson yang berbicara kepada harian The Eagle yang dikutip Associated Press, Kamis (16/3/2017), menyebut, Fredzania adalah mahasiswi di Blinn College di Bryan, Texas.

Namun, demi meniti karir sebagai model, dia pun mengambil cuti dari pendidikan formalnya tersebut.

Kota Navasota berada sekitar 97 kilometer di sebelah barat laut Houston.

Otoritas setempat menyebut, Fredzania berdiri di antara dua jalur KA saat sesi foto Jumat lalu.

Sebelum kecelakaan, muncul sebuah kereta BNSF. Dia pun menepi ke jalur di sebelahnya.

Tanpa diduga, dari jalur berlawanan, persis di tempat perempuan itu berdiri datang pula kereta Union Pacific. 

Saat itulah tubuh Fredzania, yang belakangan diketahui sedang dalam keadaan hamil terhantam, hingga tewas. 

Fredzania yang diketahui telah bertunangan dengan kekasihnya, Darnell Chatman diketahui sedang dalam keadaan hamil.

Darnell Chatman yang berbicara kepada harian The Eagle, mengaku kekasihnya meneleponnya dua minggu lalu untuk menyampaikan kabar kahamilan itu.

“Dia bilang, kamu akan menjadi seorang ayah," kata Chatman.

Prosesi pemakaman Fredzania Thompson akan digelar pada Sabtu waktu setempat (18/3/2017), di Brosig Auditorium, pada pukul 11.00. 

Jenazah kemudian akan dimakamkan di pemakaman the Oakland di Navasota.