Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Fitur Safety Check Facebook untuk Bom Kampung Melayu Justru Jadi Bahan Guyonan Netizen

Beberapa netizen bahkan menyalaghunakan Safety Check bom di Kampung Melayu untuk berpromosi atau menjadikannya sebagai bahan guyonan.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Fitur Safety Check Facebook untuk Bom Kampung Melayu Justru Jadi Bahan Guyonan Netizen
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Polisi berjaga dan melakukan olah TKP diduga bom di sekitar Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017). TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Seusai meledaknya bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, kemarin malam, pagi ini (25/5/2017) Facebook mengaktifkan fitur Safety Check untuk penggunanya yang berada di area Jakarta.

Jika pengguna internet (netizen) berada di daerah Kampung Melayu/ Jatinegara/ Jakarta, sistem Facebook secara otomatis akan mengirimkan notifikasi ke perangkat mobile yang kurang lebih berbunyi “Ledakan di Jatinegara, beritahu teman bahwa Anda baik-baik saja.”

Ada dua tombol yang disediakan bersama notifikasi, yakni “I’m safe” atau “saya baik-baik saja” dan “Doesn’t apply” atau “saya tidak terdampak”.

Apabila memilih opsi “saya baik-baik saja”, pengguna akan dibawa ke layar lanjutan berisi aneka feed yang terkait dengan krisis dimaksud, berikut status safety dari teman-teman dalam daftar kontak yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Di sini juga ada dua opsi “Find Help” untuk menemukan orang yang membutuhkan bantuan alias korban dalam kejadian bom Kampung Melayu dan “Offer Help” untuk mereka yang ingin menawarkan pertolongan.

Ada 10 jenis kategori pertolongan yang bisa diminta atau ditawarkan pada korban, mulai dari makanan, air, transportasi, hingga makanan hewan. Harapannya, hal ini bisa mempermudah korban dalam mencari bantuan.

Dijadikan bahan guyonan

BERITA REKOMENDASI

Sayang, tak semua netizen pengguna Facebook di Indonesia memakai fitur ini dengan bijak.

Beberapa netizen bahkan menyalaghunakan Safety Check bom di Kampung Melayu untuk berpromosi atau menjadikannya sebagai bahan guyonan.

“Butuh sandaran hidup… butuh dicintai”, tulis seorang pengguna Facebook Indonesia sambil disertai permintaan bantuan untuk satu orang.

“Kali aja ada yang ngajak check-in”, tulis pengguna lain disertai permintaan “request shelter” yang seharusnya digunakan untuk meminta tempat perlindungan bagi korban yang benar-benar kehilangan rumah.

“Dicari agen pulsa dan kuota lengkap semua operator. Token listrik juga ada,” tulis seseorang sambil mencantumkan “permintaan bantuan untuk 50 orang” dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Maksudnya untuk berpromosi, tapi dikaitkan dengan safety check pengeboman di Kampung Melayu.


Pantauan KompasTekno, hingga Kamis (25/5/2017) sore, jumlah “penawaran bantuan” dan “permintaan” bantuan di laman Facebook untuk pengeboman di Kampung Melayu ini sudah mencapai ratusan.

Sebagian “penawaran bantuan” dan “permintaan bantuan” itupun bernada promosi atau bercanda sehingga menyulitkan pengguna Facebook yang benar-benar membutuhkan bantuan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas